Erick Thohir dan Maruarar Sirait Sepakat Sulap Aset BUMN Jadi Perumahan Rakyat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Nov 2024, 08:25
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait komitmen sukseskan program tiga juta rumah (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait komitmen sukseskan program tiga juta rumah (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait berkomitmen menyukseskan program pembangunan tiga juta unit rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan tersebut, keduanya sepakat untuk mengoptimalkan aset BUMN untuk mendukung pembangunan perumahan.

"Kita punya kesepakatan akan memetakan seluruh aset BUMN yang tentu konteksnya perumahan, di mana yang memang untuk perumahan rakyat, lalu juga di mana perumahan menengah nantinya," ujar Erick, Kamis (7/11/2024) malam.

Menurutnya, Kementerian BUMN maupun perusahaan-perusahaan BUMN siap mendukung penuh sejumlah langkah yang dilakukan Maruarar dalam menyediakan hunian yang lebih terjangkau bagi masyarakat.

Tak hanya itu, Erick juga mendorong skema perpanjangan tenor kredit rumah hingga 30 tahun.

Baca juga: Menteri Maruarar: Pembangunan 2 Rusun di Papua Pegunungan Siap Dimulai

"Supaya membantu masyarakat yang memang sudah punya budget tertentu dengan ditarik 30 tahun dia akan cicilannya jauh lebih murah," jelas Erick.

Erick menyampaikan BUMN sendiri memiliki contoh sukses dalam membangun hunian terintegrasi yang terjangkau. Hal ini terealisasi berkat sinergi antar BUMN seperti KAI, Perumnas, hingga BTN.

Erick mengatakan, BUMN telah membangun model hunian terintegrasi sistem transportasi umum atau TOD di delapan titik.

Erick telah berhasil mengoptimalkan lahan-lahan KAI menjadi sebuah hunian yang bermanfaat bagi masyarakat.

"InsyaAllah nanti saya dengan Pak Ara juga akan mengusulkan ke Bapak Presiden, kalau beliau berkenan untuk program 100 hari, salah satunya ada TOD yang terbaru yang unitnya cukup besar itu 900 unit di sebuah lokasi," kata Erick.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan, upaya penyediaan rumah bagi masyarakat memerlukan kerja bersama.

Pria yang akrab disapa Ara menyambut positif dukungan penuh BUMN dalam akselerasi penyediaan rumah bagi masyarakat.

Baca juga: Ditemani Aguan, Menteri Maruarar Mulai Bangun Rumah Rakyat di Tangerang

"Seperti di Kejaksaan kami dapat dukungan yang luar biasa, dapat tanah 1.000 hektare di Banten. Dari Pak Nusron (Menteri ATR) dapat dukungan yang luar biasa, dapat tanah di Mojokerto 150 hektare, di Tangerang kurang lebih tujuh hektare. Nah dari Pak Erick hari ini luar biasa, yang pertama kami mensinergikan ya dengan BTN," ujar Ara.

Ara menyampaikan, akan bertemu dengan direksi BTN dan memberi sinyal gebrakan baru dalam sektor pembiayaan perumahan.
 
"Ada tiga hal yang penting yang kami sampaikan dan upayakan. Tapi, ini membutuhkan dukungan semua, tidak bisa sendirian, termasuk dukungan yang luar biasa dari Menteri BUMN," sambung Ara.

Ara menyampaikan, harga tanah yang murah, efisiensi bahan bangunan, dan insentif.

Ia pun berharap upaya ini dapat didukung oleh seluruh pihak karena memiliki tujuan mulia dalam menyediakan rumah bagi masyarakat.

Halaman
x|close