Menaker: Tenaga Kerja Harus Adaptif Agar Siap Hadapi Tuntutan Zaman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Nov 2024, 14:19
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli meresmikan workshop Panasonic Training Center, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat. ANTARA Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli meresmikan workshop Panasonic Training Center, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi, Jawa Barat. ANTARA

Yassierli juga menyampaikan, berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, bahwa sektor ketenagakerjaan saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan yang berpengaruh terhadap kebutuhan kompetensi tenaga kerja di Indonesia.

"Oleh karena itu, kita harus bergerak dengan cepat dan adaptif dalam mengembangkan keterampilan tenaga kerja agar siap menghadapi tuntutan zaman," ungkapnya.

Menaker menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak, terutama dunia usaha dan industri, untuk memberikan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja baik saat ini maupun di masa depan.

Menurutnya, keterampilan yang harus diprioritaskan dalam pelatihan tenaga kerja di lembaga pelatihan meliputi Digital Skills, Problem-Solving dan Critical Thinking, Green Skills, serta Interpersonal and Communication Skills untuk mendukung kolaborasi yang efektif, khususnya dalam konteks Gig Economy.

"Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa kurikulum dan keterampilan yang diajarkan di lembaga pelatihan sesuai dengan kebutuhan nyata di dunia kerja," tambahnya.

Rahmat Gobel, Chairman and Shareholders of Panasonic Gobel Group, memberikan apresiasi kepada Kemnaker atas bantuan dan dukungan yang diberikan kepada perusahaan, terutama dalam hal pengembangan sumber daya manusia.

"Membangun industri bukan hanya soal mendirikan pabrik atau mempekerjakan orang. Industri juga berperan dalam membangun SDM dan menguasai teknologi," ujarnya.

Halaman
x|close