Budi Gunawan: Masyarakat Selama ini Ditipu oleh Operator Judol

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Nov 2024, 15:46
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menko Polkam Budi Gunawan ungkap judi online adalah penipuan (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Menko Polkam Budi Gunawan ungkap judi online adalah penipuan (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengungkap mengungkapkan bahwa kondisi judi online sudah meresahkan dan mengkhawatirkan.

Bahkan, Budi Gunawan mengungkapkan Indonesia saat ini sudah masuk darurat judi online.

"Judi online kondisinya saat ini sudah cukup meresahkan, mengkhawtirkan dan darurat. Bapak presiden beberapa kesempatan menyampaikan perputaran judi online di Indonesia ini telah capai kurang lebih Rp900 triliun di tahun 2024," ucap Budi Gunawan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis 21 November 2024.

Lebih lanjut, Budi Gunawan mengungkapkan tiga hal prioritas yang akan ditindakan judi segera di dalam upaya pemberantasan judi online.

Baca juga: Budi Gunawan: Judi Online Seperti Wabah Penyakit Menular

"Yang pertama adalah desk gabungan akan bekerjasama dengan platform-platform teknologi dan penyelenggara jasa internet untuk melakukan pemblokiran secara sistematis," jelasnya.

Kedua, Budi Gunawan menyebut Desk Pemberantasan Judi Online akan terus melakukan penegakan hukum dan penelusuran aliran keuangan judi online.

"Kita akan upayakan koordinasi hukum melintas negara dengan menyasar aktivitas pencucian uang untuk memudahkan penindakan," ungkap Budi Gunawan.

Terakhir, Desk Pemberantasan Judi Online juga akan memasifkan kampanye dan edukasi publik tentang bahaya akibat daripada judi online.

Baca juga: Kemkomdigi Aktifkan Patroli Siber untuk Tanggulangi Judi Online

"Masyarakat selama ini ditipu oleh para operator judi online. Masyarakat diberi harapan bisa menang dalam permainan judi online padahal program judi online itu sudah diseting agar masyarakat pasti kalah. Ujung-ujungnya pasti kalah dan tidak bisa menarik uangnya," tandasnya.

Halaman
x|close