Mentan Amran Copot 11 Pejabat yang Bantu Pengadaan Pupuk Palsu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Nov 2024, 13:46
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Mentan Andi Amran Sulaian copot 11 pegawai Kementan yang disinyalir bantu pengadaan pupuk palsu ke petani (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono). Mentan Andi Amran Sulaian copot 11 pegawai Kementan yang disinyalir bantu pengadaan pupuk palsu ke petani (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono).


Ntvnews.id
, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menonaktifkan 11 pegawai Kementan yang disinyalir membantu pengadaan pupuk palsu ke petani.

Pengawai yang dinonaktifkan tersebut terdiri dari pejabat eselon II, pejabat eselon III, dan sejumlah staf yang terlibat.

"Ada pegawai Kementerian Pertanian yang memproses semua lelang ini kami mohon maaf, kami non aktifkan 11 orang Mulai hari ini, kami sudah minta suratnya dikeluarkan," ucap Mentan Amran di Jakarta, Selasa 26 November 2024.

Mentan Amran menegaskan, sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo Kami tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang merugikan petani.

Baca juga: Mentan Amran Tindak 27 Oknum Perusahaan Pupuk yang Berpotensi Rugikan Petani Rp3,23 Triliun

"Mafia pupuk dan korupsi harus dihentikan demi keberlanjutan sektor pertanian yang lebih baik," tegasnya.

Langkah pembersihan ini menjadi bukti nyata Kementan untuk melindungi kepentingan petani sekaligus mendorong terciptanya tata kelola pangan yang bersih dan transparan.

Menteri Amran memastikan bahwa ke depan, pengawasan akan semakin diperketat untuk mencegah praktik serupa terulang.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

100 Hari Prabowo, Indonesia Menang Gugatan Sawit di WTO

Energi Minggu, 19 Jan 2025 | 13:28 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close