Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan inflasi tahunan nasional yang dapat dicapai pada angka 1,55 persen di November 2024.
Prabowo pun menyebut capaian tersebut merupakan hasil jasa pemerintahan-pemerintahan sebelumnya.
Hal tersebut diungkapkan Prabowo saat menghadiri Penyerahan Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) 2025 serta Peluncuran Katalog Elektronik Versi 6, pada Selasa 10 Desember 2024.
"Inflasi yang kurang lebih 1,55 persen saya kira sangat jarang dalam sejarah dunia. Ini sekali lagi hasil kerja kita semua, hasil bukan pemerintahan saya, saya baru 51 hari menjabat berarti pemerintah-pemerintah sebelum ini semua berjasa," ucap Prabowo dalam sambutannya.
Baca juga: Rayakan HUT Ke-60, Golkar Undang Prabowo hingga Jokowi
Lebih lanjut, Prabowo mengambil pendapat dan falsafah pendekatan sejarah, di mana pembangunan sebuah bangsa tidak dicapai lima tahun atau 10 tahun melainkan puluhan tahun.
Untuk itu, Kepala negara menegaskan kehebatan bangsa Indonesia saat ini berkat jasa semua pemimpin sebelumnya.
"Semua karena jasa pemimpin sebelum kita yang semua lukisannya ada di dinding kita ini," jelasnya.
Kendati demikian, Prabowo menekankan kepada jajarannya untuk tetap waspada waspada karena selalu ada pihak-pihak yang tidak menghendaki kemajuan Indonesia.
Baca juga: Prabowo Ingatkan Lagi Pemerintah Pusat dan Daerah Kencangkan Sabuk dan Kurangi Kebocoran Anggaran
"Karena itu kita optimis meskipun harus waspada, karena kita kaya, karena kita besar, kita selalu ada pihak-pihak yang tidak menghendaki kita maju," tandasnya.