Bukan Pertahanan, Prabowo Alokasikan APBN Terbesar pada Pendidikan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Des 2024, 20:09
Elma Gianinta Ginting
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara penyerahan DIPA dan TKD 2025, serta peluncuran katalog elektronik di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/12/2024). Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri acara penyerahan DIPA dan TKD 2025, serta peluncuran katalog elektronik di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/12/2024). (ANTARA (Rangga Pandu Asmara Jingga))

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan bahwa alokasi terbesar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 akan dialokasikan untuk sektor pendidikan, bukan untuk bidang pertahanan seperti yang dilakukan oleh negara-negara seperti Amerika Serikat dan India.

"Banyak negara, seperti Amerika Serikat dan India, mengalokasikan sebagian besar APBN mereka untuk sektor pertahanan. Namun, Indonesia justru menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama dalam alokasi anggaran," ujar Presiden pada acara penyerahan DIPA dan TKD 2025 serta peluncuran katalog elektronik di Istana Negara Jakarta, Selasa, 10 Desember 2024.

Presiden menjelaskan bahwa negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan India mengutamakan anggaran pertahanan sebagai alokasi terbesar dalam APBN mereka.

Namun, berbeda dengan negara-negara tersebut, Presiden menegaskan bahwa Indonesia memilih untuk mengalokasikan sebagian besar APBN pada sektor pendidikan. Ia percaya bahwa pendidikan dan layanan kesehatan adalah solusi utama untuk mengatasi kemiskinan.

Baca juga: Kronologi 2 WNA Tewas Tertimpa Pohon di Monkey Forest Ubud

Kepala Negara menilai bahwa kebijakan perlindungan sosial, seperti bantuan sosial dan subsidi, hanya berfungsi sebagai langkah sementara untuk mendorong pemulihan ekonomi.

"Pada akhirnya, pendidikan dan kesehatanlah yang akan membantu mengangkat rakyat kita dari kemiskinan," ujar Prabowo.

Halaman
x|close