Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan penurunan harga tiket pesawat sebesar 10 persen selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta tidak adanya kenaikan harga tiket untuk kereta api dan transportasi laut.
Erick menyampaikan kebijakan ini sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat dalam merayakan Nataru.
"Saya diminta Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan harga tiket transportasi udara tetap turun 10 persen saat Nataru," ujar Erick, Jumat 20 Desember 2024.
"Selain itu, Presiden juga meminta untuk tidak ada kenaikan terhadap harga tiket kereta api dan transportasi laut selama Nataru," sambungnya.
Baca juga: Erick Thohir Lantik Marsekal TNI Tonny Harjono Sebagai Komisaris Utama PTDI
Untuk memastikan implementasi kebijakan tersebut, Erick langsung berkoordinasi dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air.
Lebih lanjut, Erick juga melakukan pengecekan langsung ke konter check-in bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Sesuai arahan Pak Presiden bahwa penurunan harga tiket pesawat 10 persen itu masih terkendali. Kapasitas penumpang di bandara masih longgar, meskipun hari ini ada peak 180 ribu penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," ucap Erick.
Selain itu, Erick juga melaporkan kapasitas transportasi darat dan laut selama Nataru.
Erick mengatakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan kapasitas 3,5 juta kursi yang saat ini sudah terisi 50 persen.
Baca juga: Respons Erick Thohir Soal Dugaan Persekongkolan Pengadaan Proyek Kereta Cepat Whoosh
Sementara itu, untuk angkutan laut tiket kapal Pelni sudah terisi 58 persen.
"Tidak ada kenaikan harga tiket baik untuk kereta api maupun kapal laut," tegas Erick.