?????1??????????????2024?12?8?22?34?35??????360fps????(?????)??????????????????????????????????????????????????????? pic.twitter.com/iHUq9EuXQg
— ???? (@dfuji1) December 8, 2024
Sementara itu, Serena Whitfield dalam blog NASA menjelaskan bahwa puing-puing yang menyebabkan hujan meteor Geminid berasal dari asteroid bernama 3200 Phaethon. Setelah ditemukan pada 1983, astronom menyadari bahwa orbit asteroid ini sangat mirip dengan jalur Geminid.
"Ini menunjukkan bahwa Phaethon adalah sumber dari hujan meteor tahunan. Meskipun sebagian besar hujan meteor berasal dari komet, Phaethon diklasifikasikan sebagai asteroid dekat Bumi, bukan komet," kata Whitfield.