Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian melalui program pupuk bersubsidi.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 644 Tahun 2024, pemerintah mengalokasikan pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton dengan kebutuhan total nilai subsidi mencapai Rp46,8 triliun untuk didistribusikan ke seluruh Provinsi di Indonesia.
“Kami memastikan distribusi pupuk bersubsidi ini tepat sasaran dan transparan. Ini adalah upaya nyata pemerintah untuk menjaga produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia," ucap Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Selasa 24 Desember 2024.
"Program ini juga merupakan wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk membantu petani dan mempercepat tercapainya swasembada pangan,” sambungnya.
Baca juga: Menhub Sebut Jumlah Pemudik di Pelabuhan Merak Turun 20 Persen H-3 Natal
Adapun provinsi penerima alokasi pupuk subsidi terbesar antara lain Jawa Timur 1,88 juta ton atau Rp8,87 triliun, Jawa Tengah 1,38 juta ton atau Rp6,74 triliun, Jawa Barat 1,10 juta ton atau Rp5,33 triliun.
Kemudian Sulawesi Selatan 922 ribu ton atau Rp4.1 triliun, Lampung 812 ribu ton atau Rp4,21 triliun , dan Sumatera Utara 517 ribu ton atau Rp2,56 triliun.
"Provinsi-provinsi ini menjadi prioritas karena peran strategisnya sebagai lumbung pangan nasional. dan fokus Pemerintah saat pada distribusi tepat sasaran yang dimulai 1 Januari 2025," ungkap Mentan Amran.