Ntvnews.id, Jakarta - Pembangunan perumahan di Indonesia selalu menjadi topik penting, terlebih ketika mengingat angka backlog perumahan yang masih sangat tinggi.
Di tengah tantangan besar tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, atau BTN, memainkan peran yang sangat vital dalam mewujudkan akses perumahan yang layak bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi kalangan berpenghasilan rendah (MBR).
Sebagai BUMN yang bergerak di sektor pembiayaan perumahan, BTN tidak hanya mendukung, tetapi juga berkontribusi besar dalam Program 3 Juta Rumah yang digagas pemerintah.
Dalam waktu dua bulan setelah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dimulai, BTN sudah berhasil menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) untuk lebih dari 30.000 unit rumah.
Pencapaian tersebut tidak hanya menunjukkan komitmen BTN terhadap sektor perumahan, tetapi juga menjadi bukti konkret dari kemampuan BUMN ini dalam mendukung program nasional yang sangat strategis ini.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), melalui Menteri Maruarar Sirait, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja BTN dalam menyalurkan KPR.
Maruarar menyatakan kekagumannya atas keberhasilan BTN dalam memberikan akses perumahan kepada masyarakat yang lebih luas. Bahkan, ia mencatat bahwa BTN mampu menjangkau berbagai kelompok masyarakat, termasuk pekerja informal, yang biasanya kesulitan mendapatkan fasilitas pembiayaan rumah.