Mendag Bantah Kabar MinyaKita Dikemas Ulang Jadi Minyak Curah

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Feb 2025, 09:25
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso buka suara mengenai isu minyak goreng rakyat atau MinyaKita dioplos dan dikemas ulang. Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso buka suara mengenai isu minyak goreng rakyat atau MinyaKita dioplos dan dikemas ulang. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso buka suara mengenai isu minyak goreng rakyat atau MinyaKita dioplos dan dikemas ulang menjadi minyak curah.

Mendag Budi pun membantah hal tersebut yang menjadikan harga minyak tersebut tak kunjung turun.

"Nggak, nggak ada," ujar Budi di Kementerian Perdagangan dikutip Jumat 21 Februari 2025.

Lebih lanjut, pihaknya terus melakukan penertiban terhadap pelanggaran-pelanggaran penjualan MinyaKita.

Kemudian pihaknya juga memantau harga MinyaKita melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).

Baca juga: Jumat 21 Februari 2025, Layanan SIM Keliling Sambangi 5 Lokasi Jakarta

Baca juga: Geger Pilot Munum Alkohol Sebelum Terbangkan Pesawat

"Semua sudah tertib, semua sudah kita tertibkan. Kan kita ada SP2KP ya setiap hari dimonitor oleh dinas. Sehingga kalau jadi titik mana yang mahal itu kita tahu. Ketika ada titik mahal daerah mana, kita pasti komunikasi dengan daerah. Terus dicek pasokannya seperti apa," ungkap Budi Santoso.

Di sisi lain, pihaknya juga melibatkan BUMN pangan seperti ID Food dan Perum Bulog bekerja sama dengan produsen untuk distribusi MinyaKita.

"Karena kalau Bulog dan ID Food itu kan daerah-daerah timur banyak distributor ya biar cepat turun. Di SP2KP nanti ada wilayah misalnya yang mahal itu warna merah, sekarang sudah mulai orange, jadi sudah bagus sekarang," tandasnya.

x|close