Ntvnews.id, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) memprediksikan puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada H-3 Lebaran atau Jumat 28 Maret 2025.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam Konferensi Pers Kesiapan Jasa Marga, Hutama Karya dan Jasaraharja dalam persiapan Ramadan dan Idul Fitri 2025.
"Puncak arus mudik pada periode libur Lebaran dan Nyepi nanti kami prediksikan yaitu terjadi pada Jumat tanggal 28 Maret tahun 2025 atau H-3 Lebaran atau pada Hari Nyepi yaitu H-1," ucap Subakti di Kementerian BUMN, Selasa 4 Maret 2025.
Lebih lanjut, Subakti memprediksi puncak arus balik Lebaran terjadi pada Minggu 6 April 2025 atau H+5 Lebaran.
Baca juga: Rano Karno Tinjau Banjir di Lebak Bulus Jakarta Selatan, Pastikan Bantuan Warga Tersalurkan
"Puncak arus balik sendiri yaitu kita perkirakan Minggu tanggal 6 April tahun 2025 atau H+5 Lebaran," ungkapnya.
Di sisi lain, Jasa Marga memastikan diskon tarif tol Trans Jawa sebesar 20 persen pada angkutan Lebaran 2025.
"Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat yaitu yang selalu tunggu-tunggu yaitu pemberian potongan tarif tol, besaran potongan tarif tol yaitu 20 persen," ungkap Subakti.
Ia mengungkapkan, diskon tarif tol itu berlaku selama enam hari dimulai empat hari sebelum Lebaran dan dua hari setelah Lebaran.
Baca juga: Wanita Ini Nangis Histeris Usai Dagangan Hanyut Kebawa Banjir di Mall Mega Bekasi
Namun, diskon tarif tol berlaku hanya berlaku bagi kendaraan yang melakukan perjalanan menerus dari Jakarta ke Semarang pada arus mudik maupun sebaliknya pada arus balik.
"Pemberian potongan tarif tol selama 6 hari tersebut yaitu empat hari sebelum lebaran dan dua hari setelah Lebaran ya, tanggalnya 24-27. Kemudian setelah Lebaran yaitu tanggal 8-9," ungkap Subakti.
"Potongan tarif itu hanya berlaku pada e-tol yang tentunya saldonya mencukupi," tandasnya.