A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pemerintah Targetkan Tambah Saham jadi 61 Persen di Freeport, Menteri Bahlil Ungkap Tujuannya - Ntvnews.id

Pemerintah Targetkan Tambah Saham jadi 61 Persen di Freeport, Menteri Bahlil Ungkap Tujuannya

NTVNews - 3 Mei 2024, 14:53
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia/ist Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia/ist

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Indonesia akan menambah kepemilikan saham sebesar 10 persen menjadi 61 persen di PT Freeport Indonesia (PTFI). Langkah tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.

Bahlil juga memastikan pemerintah akan memperpanjang kontrak Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI yang akan habis pada 2041 hingga tahun 2061.

Bahlil mengatakan rencana pemerintah menambah kepemilikan saham sebanyak 10 persen dan memperpanjang kontrak PTFI adalah upaya mendukung hilirisasi.

Ia menambahkan pembelian saham pemerintah pada PTFI sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membangun hilirisasi di Indonesia, khususnya pada ekosistem kendaraan listrik. Selain itu, dengan memiliki saham yang lebih besar, pemerintah juga akan diuntungkan dengan besaran dividen.

"Sekarang Freeport sudah menjadi perusahaan milik pemerintah Indonesia, karena kita sudah mayoritas. Kita beli kurang lebih sekitar hampir 4 miliar dolar AS. Dan dari pendapatan itu, sekarang dividen 2024 itu sudah hampir lunas dengan pendapatan itu," ucap Bahlil saat mengisi kuliah umum di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kamis (2/5/2024).

Bahlil menyebut dengan kepemilikan saham mayoritas di PTFI, pemerintah juga dapat dengan lebih mudah menjalankan kebijakan hilirisasi, khususnya pada komoditas tembaga.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close