Luhut Kumpulkan Perwakilan Kamar Dagang, Bahas Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Mar 2025, 13:54
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan perwakilan Kamar Dagang internasional dan nasional terkiat dinamika dunia usaha yang terus berkembang. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan perwakilan Kamar Dagang internasional dan nasional terkiat dinamika dunia usaha yang terus berkembang.

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan perwakilan Kamar Dagang internasional dan nasional terkiat dinamika dunia usaha yang terus berkembang.

Adapun Kamar Dagang yang terlibat diantaranya American Chamber of Commerce (AmCham), British Chamber of Commerce (BritCham), Korean Chamber of Commerce (KoCham), serta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

"Hari ini, saya bertemu dengan perwakilan berbagai kamar dagang internasional—AmCham, BritCham, KoCham—serta Kadin untuk mendengar langsung aspirasi dan tantangan yang mereka hadapi dalam dunia usaha di Indonesia," ucap Luhut dalam akun Instagram pribadinya, Selasa 25 Maret 2025.

"Bagi saya, pertemuan semacam ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi kesempatan berharga untuk memahami dari dekat dinamika dunia usaha yang terus berkembang," sambungnya.

Baca juga: Jerman Kecam Ancaman Menhan Israel yang Sebut Mau Hancurkan Gaza

Dalam diskusi yang berlangsung terbuka dan konstruktif ini, Luhut menjelaskan satu isu yang sangat menjadi perhatian adalah kepastian regulasi.

"Saya bisa merasakan keresahan mereka, banyak regulasi yang sering kali membawa ketidakpastian, menghambat investasi, dan mengganggu rencana ekspansi bisnis. Ini bukan hanya tantangan bagi investor baru yang ingin masuk ke Indonesia, tetapi juga bagi mereka yang sudah bertahun-tahun berinvestasi di sini," ungkapnya.

Luhut pun menyebut harapan para pengusaha cukup jelas yaitu regulasi yang lebih sederhana, kebijakan yang lebih harmonis antar-kementerian, dan kepastian yang lebih kuat untuk mendukung pertumbuhan usaha jangka panjang.

Untuk itu, Dewan Ekonomi Nasional akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian untuk mengidentifikasi dan mengatasi berbagai hambatan investasi.

Baca juga: Kementerian UMKM Gandeng Kemnaker Siapkan Pelatihan Kewirausahaan di Seluruh Indonesia

Nantinya semua temuan ini akan kami laporkan langsung kepada Presiden Prabowo dalam waktu dekat, sebagai dasar pengambilan kebijakan yang lebih strategis.

Luhut juga menggaris bawahi deregulasi adalah kunci, jika aturan terlalu berbelit, transformasi ekonomi akan berjalan lambat.

"Inilah yang membuat reformasi struktural menjadi prioritas utama kami. Kami ingin memastikan bahwa Indonesia tidak hanya menarik bagi investor, tetapi juga menjadi tempat di mana bisnis bisa berkembang dengan sehat dan berdaya saing tinggi," jelasnya.

Ia pun berharap pertemuan ini semakin menegaskan satu hal penting bahwa membangun ekonomi yang kuat bukan hanya tugas pemerintah semata.

"Dunia usaha, baik lokal maupun internasional, adalah mitra strategis dalam perjalanan negeri ini. Kolaborasi yang erat, keinginan untuk mendengar, serta keberanian untuk berbenah adalah kunci agar Indonesia terus menjadi rumah yang ramah bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tandasnya.

x|close