Warga Keluhkan Tagihan Listrik Naik Drastis Usai Subsidi dari Pemerintah Berakhir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Apr 2025, 10:35
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Seorang warga bersiap memasukkan nomor token listrik di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/2/2025). Seorang warga bersiap memasukkan nomor token listrik di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/2/2025). (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah warga mengeluhkan di media sosial terkait kenaikan harga listrik yang drastis setelah subsidi dari pemerintah pada akhir Februari 2025.

Hal ini disampaikan oleh salah satu warga pengguna akun Twitter, @ethadi*****, Minggu 6 April 2025, dalam tweetnya ia mengatakan bahwa diskon listrik 50 persen yang katanya tiga bulan, namun nyatanya berjalan dua bulan.

Baca Juga: Viral Pengunjung Terseret Ombak di Pantai Pelabuhanratu

Ia juga mengatakan lebih lanjut yang awalnya hanya bisa mengeluarkan tagihan listrik 1 juta. Kini melonjak menjadi 1,6 juta. Ia juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan kejelasan mengenai program tersebut.

Token Listrik <b>(ANTARA)</b> Token Listrik (ANTARA)

Sementara keluhan juga dirasakan oleh pengguna lain seperti dari @carmen*****, ia mengungkapkan mengenai keluhan kenaikan listrik yang mencapai 328 ribu.

Padahal ia tidak pernah menggunakan mesin cuci, nyetrika, kulkan cuman 1 dan air PDMA. Ia merasa cukup mahal jika hanya membayar lampu yang menyala.

Beberapa komentar netizen terkait kenaikan harga listrik:

"Tagihan listrik kok naik 2x lipat ini woy. Biasanya cuma 70an. Sekarang 140an. Pemakaian biasa: lampu & rice cooker. Wth?!."

"Biasanya mah bayar listrik 90-100k aja tiap bulan. Ini setelah dapeg diskon 50% kemaren, tiba-tiba melonjak naik 2 kali lipat bulan ini, jadi 200k, serem banget dah,"

x|close