Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah warga mengeluhkan di media sosial terkait kenaikan harga listrik yang drastis setelah subsidi dari pemerintah pada akhir Februari 2025.
Hal ini disampaikan oleh salah satu warga pengguna akun Twitter, @ethadi*****, Minggu 6 April 2025, dalam tweetnya ia mengatakan bahwa diskon listrik 50 persen yang katanya tiga bulan, namun nyatanya berjalan dua bulan.
Baca Juga: Viral Pengunjung Terseret Ombak di Pantai Pelabuhanratu
Ia juga mengatakan lebih lanjut yang awalnya hanya bisa mengeluarkan tagihan listrik 1 juta. Kini melonjak menjadi 1,6 juta. Ia juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan kejelasan mengenai program tersebut.
Token Listrik (ANTARA)
Sementara keluhan juga dirasakan oleh pengguna lain seperti dari @carmen*****, ia mengungkapkan mengenai keluhan kenaikan listrik yang mencapai 328 ribu.
Padahal ia tidak pernah menggunakan mesin cuci, nyetrika, kulkan cuman 1 dan air PDMA. Ia merasa cukup mahal jika hanya membayar lampu yang menyala.
Beberapa komentar netizen terkait kenaikan harga listrik:
"Tagihan listrik kok naik 2x lipat ini woy. Biasanya cuma 70an. Sekarang 140an. Pemakaian biasa: lampu & rice cooker. Wth?!."
"Biasanya mah bayar listrik 90-100k aja tiap bulan. Ini setelah dapeg diskon 50% kemaren, tiba-tiba melonjak naik 2 kali lipat bulan ini, jadi 200k, serem banget dah,"