Menteri Investasi Rosan Sebut Pemerintah RI yang Hentikan Kerja Sama dengan LG

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Apr 2025, 09:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menjelaskan bahwa pemerintah‑lah yang memutuskan menghentikan kerja sama dengan LG Energy Solution (LGES) dalam Proyek Titan, bukan LGES yang terlebih dahulu menarik diri.

“Dikatakan bahwa mereka yang memutus, padahal sebetulnya, lebih tepat dari kami yang memutuskan itu (kerja sama dengan LGES)," ujar Rosan dalam keterangan pers daring, Rabu, 23 April 2025 malam.

Ia menyebut keputusan tersebut tertuang dalam surat resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bertanggal 31 Januari 2025, yang dikirim Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kepada CEO LG Chem dan LG Energy Solution.

Dokumen itu terbit lantaran negosiasi tahap keempat—joint venture 4—dengan LGES mengenai pengembangan sel baterai kendaraan listrik berlarut‑larut hingga lima tahun. “Surat resmi dari ESDM itu diterbitkan karena negosiasi telah berjalan terlalu lama, hingga lima tahun lamanya,” jelas Rosan.

Baca Juga: Indonesia Tak Punya Dubes untuk Amerika Serikat, Terakhir Dijabat Rosan Roeslani Tahun 2023

Sebagai pengganti, pemerintah menunjuk Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd asal Tiongkok, yang dinilai telah menguasai teknologi relevan dan berpengalaman berinvestasi di Indonesia. “Mereka juga telah berinvestasi di daerah Weda Bay, di bidang yang hampir sama. Sehingga, mereka sangat memahami pengembangan proyek ini,” tambahnya.

Huayou memang tercatat bermitra dengan Tsingshan Holding Group dan Zhenshi Holding Group sejak 2018 di Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Maluku Utara, kawasan industri terpadu yang mengolah mineral hingga produk akhir seperti baterai kendaraan listrik dan besi baja. Rosan menuturkan dirinya sudah bertemu langsung dengan perwakilan Huayou.

"Saya sendiri sudah bertemu langsung dengan pihak Huayou. Mereka responnya sangat positif. Sudah sejak 2024 mereka menyatakan minatnya untuk bergabung dalam konsorsium pengembangan baterai EV ini," pungkasnya.

x|close