Ngeri! Jokowi Ingatkan Dunia Menuju Neraka Iklim, Bisa Sebabkan Kelaparan dan Kekeringan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jun 2024, 14:01
Muslimin Trisyuliono
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Jokowi di welcoming dinner World Water Forum (WWF) 2024 di Bali. (YouTube) Presiden Jokowi di welcoming dinner World Water Forum (WWF) 2024 di Bali. (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan peringatan mengenai neraka iklim yang berpotensi meningkatnya laju inflasi nasional.

Oleh karena itu, Kepala Negara itu berpesan untuk selalu waspada suhu akan mencapai rekor tertinggi pada lima tahun ke depan.

"Saya kira bapak ibu semua sudah mendengar warning dari Sekjen PPB bahwa dunia menuju pada neraka iklim ngeri, neraka iklim," ucap Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendali Inflasi 2024, Jumat (14/6/2024).

"Suhu akan mencapai rekor tertinggi lima tahun ke depan, hati-hati dan satu tahun terakhir ini kita merasakan betul adanya gelombang panas, periode terpanas," sambungnya.

Jokowi pun mengungkapkan gelombang panas di India menyentuh angka 50 derajat celcius dan di Myanmar mencapai 45,8 derajat celsius.

Menurutnya jika ancaman iklim ini didiamkan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-bangsa (FAO) menyebutkan akan memicu kelaparan pada tahun 2050.

Sehingga Jokowi mengungkapkan hal ini harus diantisipasi dari sekarang karena diperkirakan 50 juta petani akan kekurangan air dan bisa memicu kekurangan pangan.

Halaman

TERKINI

TikTok Resmi Ditutup di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 15:51 WIB

TikTok: Layanan Kami Untuk Sementara Tak Tersedia di AS

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:56 WIB

CEO TikTok Ucapkan Terima Kasih kepada Trump

Digital Minggu, 19 Jan 2025 | 11:43 WIB

Larangan TikTok Ditunda, Trump Beri 90 Hari Perpanjangan Waktu

Keuangan Minggu, 19 Jan 2025 | 11:17 WIB

Airlangga Pede Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen di 2025

Ekonomi Jumat, 17 Jan 2025 | 18:08 WIB

Saham China Terkait Aplikasi Xiaohongshu Melonjak

Keuangan Jumat, 17 Jan 2025 | 17:10 WIB
Load More
x|close