Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menugaskan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) untuk mengkaji dan menindaklanjuti investasi Lotte Chemical di Indonesia.
"Perusahaan Lotte Chemical menawarkan partisipasi di Indonesia dan Bapak Presiden secara prinsip menyetujui Indonesia berpartisipasi di dalam Lotte Chemicals tersebut," ucap Menko Airlangga, Senin 28 April 2025.
"Dan diberi tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan melakukan tindak lanjut pada investasi tersebut," sambungnya.
Baca juga: Rosan: 844 BUMN Resmi Masuk Danantara Sejak Maret 2025
Lebih lanjut, Menko Airlangga menyebut proyek investasi Lotte Chemical rencananya akan diresmikan pada tahun ini. Fasilitas tersebut merupakan bagian dari program pengembangan pabrik petrokimia berskala besar di Indonesia.
"Dilaporkan mengenai Lotte Chemicals, yang Lotte Chemical rencananya akan diresmikan di bulan September-Oktober nanti. Dan ini salah satu program pabrik petrokimia besar," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan proyek petrokimia senilai Rp59,37 triliun milik PT Lotte Chemical Indonesia (PT LCI) siap beroperasi pada bulan Maret 2025.
Rosan mengatakan bahwa pembangunan pabrik petrokimia ini sudah hampir selesai atau kurang lebih 98,7 persen.
Baca juga: Prabowo Hadiri Townhall Meeting BUMN di JCC, Istana: Upaya Sinergi Danantara dan BUMN
PT LCI merupakan salah satu proyek investasi yang berhasil difasilitasi pemerintah setelah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi oleh presiden ke-7 RI Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2021.