PT Timah Umumkan Jajaran Direksi Baru, Kolonel Infanteri Restu Widiyantoro Jadi Dirut

Ntvnews.id, Jakarta - PT Timah Tbk resmi melakukan perubahan jajaran direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta pada Jumat, 2 Mei 2025. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola perusahaan, mendorong transformasi bisnis, dan meningkatkan performa korporasi.

"Pergantian pengurus ini merupakan hal yang biasa untuk terus mendorong inovasi, efisiensi, dan tata kelola yang baik," ujar Corporate Secretary PT Timah, Rendi Kurniawan, dalam keterangannya.

Ia menegaskan bahwa perubahan jajaran pengurus merupakan langkah strategis dalam memperkuat kepemimpinan perusahaan. Ini dilakukan untuk merespons dinamika bisnis yang semakin kompleks serta memastikan target-target transformasi dan kinerja yang telah ditetapkan bisa tercapai.

Berikut adalah susunan baru pengurus PT Timah Tbk hasil keputusan RUPSLB tersebut:

Dewan Komisaris

• Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Agus Rohman

• Komisaris Independen: Yuslih Ihza Mahendra

• Komisaris Independen: M Hita Tunggal

• Komisaris: Rizani Usman

• Komisaris: Eniya Listiani Dewi

Dewan Direksi

• Direktur Utama: Kolonel Infranteri Restu Widiyantoro

• Direktur Operasi dan Produksi: Nur Adi Kuncoro

• Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fina Eliani

• Direktur Pengembangan Usaha: Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara

• Direktur Sumber Daya Manusia: Andi Seto Gadhista Asapa

"Direksi dan seluruh jajaran manajemen menyampaikan komitmen penuh untuk terus melanjutkan peran perusahaan sebagai agen pembangunan nasional serta meningkatkan nilai tambah bagi negara dan seluruh pemangku kepentingan," tegas Rendi.

Lebih lanjut, Rendi juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran direksi dan komisaris sebelumnya atas kontribusi mereka selama masa jabatan. Ia berharap kepemimpinan baru akan mampu memperkuat arah strategis perusahaan ke depan.

Sebelumnya, PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan kinerja finansial yang sangat positif pada 2024, dengan laba bersih sebesar Rp1,19 triliun—melonjak drastis sebesar 364 persen dibandingkan kerugian bersih sebesar Rp449,67 miliar pada tahun sebelumnya.

Memasuki kuartal pertama 2025, kinerja perusahaan juga terus menunjukkan tren positif. PT Timah berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp116,86 miliar, atau telah mencapai 120 persen dari target yang ditetapkan untuk periode tersebut.

“Perseroan terus mendorong terciptanya kinerja yang unggul dan berkelanjutan dengan melakukan inovasi, efisiensi, dan tata kelola yang baik sebagai pilar utama dalam menjalankan proses bisnis,” tutup Rendi.

(Sumber: Antara)