Wamentan Sudaryono: Agrinas Jawab Kebutuhan Pangan Rakyat dari Hulu ke Hilir

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 16 Mei 2025, 12:15
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Wamentan Sudaryono Wamentan Sudaryono

Ntvnews.id, Jakarta - PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) akhirnya resmi meluncur. Ini merupakan perusahaan transformasi dari tiga BUMN Karya yaitu PT Yodya Karya menjadi perusahaan dengan fokus menjaga ketahanan pangan.

Transformasi ini juga dilakukan pada dua BUMN Karya lain yaitu PT Indra Karya yang saat ini menjadi PT Agrinas Palma Nusantara dan PT Virama Karya yang bertransformasi menjadi PT Agrinas Jaladri Nusantara.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan perusahaan BUMN tersebut akan menggarap bisnis di sektor pangan dari hulu ke hilir untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia.

Baca juga: 10 Orang Terkaya Dunia di Bulan Mei 2025: Elon Musk Posisi Puncak, Kekayaan Rp5.624 Triliun
 
"Fungsi dari BUMN itu adalah jaminan atas hajat hidup orang banyak. Agrinas hadir sebagai lengan negara untuk menjawab kebutuhan pangan rakyat, dari hulu hingga hilir,” ujar Wamentan Sudaryono dalam keterangannya, Jumat 16 Mei 2025.

Wamentan Sudaryono menyampaikan, sektor hulu pertanian, seperti penanaman padi di wilayah terpencil, kerap diabaikan oleh pelaku usaha swasta karena dianggap tidak menguntungkan.

Wamentan Sudaryono jelaskan pentingnya cetak sawah 3 juta hektare di Indonesia/Ist Wamentan Sudaryono jelaskan pentingnya cetak sawah 3 juta hektare di Indonesia/Ist

Oleh karena itu, ia mendorong agar Agrinas aktif masuk ke wilayah-wilayah sulit, termasuk Papua, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal dalam proses budidaya dan distribusi pangan.

"Yang menanam Agrinas dan memberdayakan masyarakat di situ, yang nyerap juga Agrinas. Jadi intinya ini adalah jaminan bahwa negara hadir untuk melayani rakyatnya, di mana tidak semua rakyat bisa dilayani. Nah yang tidak bisa dilayani itu negara hadir di situ," tambahnya.

Selain itu, Wamentan Sudaryono juga menyoroti pentingnya transformasi pertanian dari metode tradisional ke mekanisasi sebagai langkah strategis dalam meningkatkan produktivitas. 

Baca juga: Kekeluargaan Jadi Kunci Sukses Barcelona Juara LaLiga 2024/2025

Ia mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto agar petani Indonesia mulai beralih ke alat pertanian modern.

Wamentan berharap Agrinas bersama-sama Kementerian Pertanian dapat mendorong para pelaku pertanian untuk dapat menerapkan penggunaan mesin secara luas.

"Presiden kita, Pak Prabowo Subianto, ingin agar petani kita yang tangguh ini dilengkapi dengan alat modern. Kalau panenannya masih dipukul-pukul diganti. Diganti panenannya pakai mesin. Jadi kita harus bertransformasi. Dari pengelolaan pertanian kita yang tradisional. Mekani-sapi menjadi mekanisasi," tandasnya.

x|close