Ntvnews.id,
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria menyampaikan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi fondasi dari pengembangan program ini.
“Yang kita lakukan adalah memperkuat kolaborasi antarpemerintah, pelaku industri, universitas, komunitas-komunitas dalam rangka pendidikan digital talent di Indonesia," ujar Nezar di Jakarta, Selasa, 22 Juli 2025.
Ia menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang mumpuni di bidang AI, sejalan dengan agenda nasional yang dijalankan di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Baca Juga: Nezar Patria Dorong Media Jadi Penopang Utama Jurnalisme Berkualitas
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan usai peluncuran AI Center of Excellence di Jakarta Selatan pada Jumat
Menurut Nezar, inisiatif ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk memperkuat infrastruktur digital sekaligus meningkatkan kualitas SDM digital sebagaimana termuat dalam visi Asta Cita.
Saat ini, Indonesia memiliki sekitar 9,3 juta talenta digital, namun angka tersebut masih belum mencukupi proyeksi kebutuhan sebesar 12 juta orang pada tahun 2030.
Guna menjawab tantangan tersebut, Kemkomdigi tengah menyelesaikan proses akhir perancangan AI Talent Factory, yang akan menjadi pusat pengembangan talenta berbasis riset dan kebutuhan industri guna menutup kekurangan sekitar 3 juta SDM digital.
“Program AI Talent Factory ini diharapkan akan menjadi salah satu AI hub yang menghubungkan antara digital talent dengan industri, plus masalah-masalah yang bisa diselesaikan dengan adopsi AI di masing-masing sektor,” terang Wamen Nezar.
Melalui pelatihan dan pendampingan di dalam program ini, para talenta digital akan dipersiapkan untuk terlibat langsung dalam proyek-proyek strategis nasional, khususnya di sektor prioritas seperti kesehatan, pendidikan, layanan keuangan, dan pertanian.
Upaya Kemkomdigi dalam pengembangan SDM digital sejatinya sudah berlangsung selama lima tahun terakhir melalui program Digital Talent Scholarship dan Digital Leadership Academy. Nezar menjelaskan bahwa AI Talent Factory akan menjadi tahapan lanjutan atau akselerator dari inisiatif-inisiatif tersebut.
“Pemerintah sudah melakukan upskilling digital talent kita sejak lima tahun terakhir. Hari ini kami di Komdigi sedang bekerja cukup intens dan benar-benar dalam waktu tiga bulan ini bisa selesai prosesnya apa yang disebutkan sebagai AI Talent Factory,” ungkapnya.
Baca Juga: Wamenkomdigi Nezar Patria Bahas Strategi Tata Kelola AI Indonesia di London Tech Week 2025
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, memberikan Closing Remarks pada acara NTV CEO Awards 2024 di Raffles Hotel, Jakarta, Rabu malam, 4 Desember 2024. (Nusantara TV)
Nezar juga menyoroti bahwa peningkatan kapasitas SDM digital akan berdampak signifikan terhadap kemajuan ekonomi digital Indonesia. Ia mencatat bahwa saat ini Indonesia berkontribusi sebesar 40 persen terhadap ekonomi digital di kawasan ASEAN.
“Kalau kebutuhan talenta digital itu tercapai, setidaknya kita bisa memanfaatkan penggunaan AI itu dan memberikan dampak secara ekonomi juga. Jangan lupa bahwa AI ini bagian dari ekosistem digital yang sedang didorong oleh pemerintah untuk tumbuh,” tegasnya.
Tidak hanya terbatas pada pengembangan manusia, Kemkomdigi juga tengah mempersiapkan kerangka kebijakan untuk mendukung ekosistem digital secara menyeluruh. Ini mencakup pembangunan infrastruktur digital dan perumusan regulasi yang selaras dengan perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan.
“Pemerintah saat ini sedang menyiapkan Peta Jalan AI, lalu juga rencana kita akan mengusulkan pembuatan Peraturan Presiden untuk adopsi teknologi AI ini dalam kaitan pengembangan dan penggunaannya di berbagai sektor,” beber Nezar. (Sumber: Antara)