Ntvnews.id, Jakarta - Bank Indonesia (BI) secara resmi memulai fase baru kerja sama keuangan digital dengan Jepang melalui penerapan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di negara tersebut.
“Mulai hari ini Senin 25 Agustus 2025, kami mengimplementasikan QR lintas negara (cross border) antara Indonesia dan Jepang,” ungkap Gubernur BI, Perry Warjiyo, saat acara High Level Campaign LCT & Launching QRIS Cross Border Indonesia-Jepang yang digelar di Jakarta.
Dengan diresmikannya penggunaan QRIS di Jepang, Perry menyatakan bahwa sebanyak 500 ribu wisatawan dari Indonesia dan Jepang kini dapat bertransaksi tanpa harus membawa uang tunai dalam bentuk rupiah maupun yen. Sebagai gantinya, transaksi cukup dilakukan melalui ponsel menggunakan sistem QRIS.
“Hari ini QRIS sudah bisa dipakai di Jepang (outbond), dan sebentar lagi QR Jepang juga akan bisa digunakan di Indonesia,” tambah Perry.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan dari kerja sama serupa yang sebelumnya telah dijalin dengan beberapa negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Menurut Perry, kerja sama ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam mempererat hubungan ekonomi melalui integrasi digital, bukan hanya dalam bentuk kerja sama fisik. Diharapkan, sistem pembayaran lintas negara ini akan menyederhanakan transaksi bilateral di masa depan.
“Kami tidak hanya menyederhanakan transaksi, tetapi membangun ekonomi digital yang lebih inklusif, terutama untuk UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi kita, sekaligus membuka pasar baru untuk turis, bisnis perjalanan, dan menjadi bagian ekonomi global yang lebih terintegrasi,” jelasnya.
Pada tahap awal, QRIS dapat digunakan di 35 merchant di Jepang melalui pemindaian kode JPQR Global menggunakan aplikasi pembayaran dari Indonesia. Ke depannya, jumlah merchant ini akan terus ditambah untuk memudahkan wisatawan asal Indonesia melakukan transaksi di Jepang.
Implementasi sistem ini juga akan diperluas ke merchant-merchant di Indonesia, memungkinkan wisatawan dari Jepang menggunakan aplikasi pembayaran mereka sendiri untuk memindai QRIS di tanah air.
Peluncuran sistem pembayaran lintas negara ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), yang bekerja sama dengan Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI), Payment Japan Association (PJA), Netstars, serta sejumlah institusi terkait lainnya.
Sumber: ANTARA