Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) yang baru dilantik, Purbaya Yudhi Sadewa, menegaskan dirinya tidak akan melakukan perombakan terhadap kebijakan fiskal yang telah dijalankan oleh pendahulunya, Sri Mulyani Indrawati.
“Kami akan optimalkan sistem yang ada. Biasanya kalau kejelekan pemimpin baru, yang lama itu diobrak-abrik, buat baru lagi, soalnya mau bikin tonggak baru. Saya tidak akan seperti itu pendekatannya,” kata Purbaya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 8 September 2025.
Ia menambahkan, langkah yang akan diambil lebih difokuskan pada penguatan sistem yang sudah ada sekaligus mempercepat kinerja fiskal yang tengah berjalan.
Menurutnya, proses adaptasi tidak akan memakan waktu lama karena ia merasa sudah memiliki pengalaman yang cukup dalam pengelolaan fiskal.
Baca Juga: IHSG Anjlok 1,28 Persen Usai Sri Mulyani Diganti, Ini Respons Menkeu Purbaya
Prabowo Lantik 5 Menteri Baru (Youtube)
Sebagai contoh, Purbaya menyebut pengalamannya saat mendampingi Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) ketika menghadapi krisis COVID-19 pada 2020–2021.
“Bukan dari anggaran saja, tapi cara mengelola uang pada waktu itu,” ujarnya lagi.
Ia juga mengingatkan bahwa dirinya pernah membantu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2008, serta menjabat sebagai Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis di Kantor Staf Presiden (KSP) pada era pemerintahan Jokowi.
“Jadi kalau dibilang saya tidak punya pengalaman (fiskal), salah besar,” kata dia lagi.
Ke depan, Purbaya menyatakan fokusnya adalah memastikan kebijakan fiskal tetap menjadi motor penggerak ekonomi.
Menurut dia, fiskal harus dijaga agar tetap sehat, sembari digunakan untuk mendorong aktivitas perekonomian. Ia menilai realisasi belanja pemerintah dalam dua triwulan terakhir relatif lambat dan hal itu menekan pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Bongkar Tukin Kemenkeu Capai 300 Persen, Minta Presiden Bertindak
Maka dari itu, ia menekankan pentingnya menjaga fiskal yang sehat tanpa mengganggu stabilitas sistem keuangan, namun dengan belanja yang optimal.
“Saya ahli fiskal. Jadi, saya mengerti betul fiskal yang prudent seperti apa,” ujarnya pula.
Presiden Prabowo Subianto pada Senin resmi melantik lima pejabat baru Kabinet Merah Putih dalam reshuffle di Istana Negara, Jakarta. Dalam pelantikan tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa dikukuhkan sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih 2024–2029. (Sumber : Antara)