Ntvnews.id, Jakarta - Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) 2025 kembali digelar dengan semangat kolaborasi dan optimisme tinggi dari para pelaku industri kreatif di seluruh Indonesia. Perayaan tahun ini menjadi yang ketiga sejak ditetapkannya Hekrafnas melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.
Mengusung judul “Ekonomi Kreatif Masa Depan Indonesia!”, Hekrafnas 2025 menjadi momentum “lebaran”-nya pelaku ekonomi kreatif Tanah Air. Dalam rangkaian gerakan Oktober Kreasi, GEKRAFS berkolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif serta Bank BRI melalui peluncuran BRI x GEKRAFS Pekan Belanja Ekraf yang digelar mulai 24 hingga 31 Oktober 2025 di 20 wilayah se-Indonesia. Acara perayaan hekrafnas berlangsung di Lippo Mall Nusantara, Jakarta, dan puncak perayaan akan digelar di Semarang, Jawa Tengah, pada 31 Oktober 2025.
Ketua Umum DPP GEKRAFS, Kawendra Lukistian, mengatakan bahwa Hari Ekonomi Kreatif Nasional ini sebagai momentum untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui kolaborasi lintas sektor.
“Hari Ekonomi Kreatif Nasional ini bukan hanya perayaan, tapi bukti nyata bahwa gotong royong antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas, dan masyarakat bisa menjadi motor penggerak ekonomi bangsa. Ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia,” ujar Kawendra, Jumat (24/10/25).
Ketua Umum DPP GEKRAFS, Kawendra Lukistia (dok)
Ia menambahkan, sejak ditetapkannya Undang-Undang Ekonomi Kreatif, sektor ini telah menjadi tulang punggung ekonomi baru yang berlandaskan kreativitas masyarakat Indonesia.
“Kita ingin menunjukkan bahwa kreativitas punya nilai ekonomi yang nyata. Dari musik, film, kuliner, hingga digital, semua berakar pada daya cipta anak bangsa. Ini adalah bukti bahwa kita bisa mandiri dan berdaya saing global dengan kekuatan karya,” tambahnya.
Ketua Umum DPP GEKRAFS, Kawendra Lukistia (dok)
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menyampaikan bahwa perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional atau Hekrafnas 2025 merupakan ajang untuk menunjukkan kolaborasi hexahelix dalam upaya memajukan ekonomi kreatif Indonesia.
"Ini bentuk nyata yang kita sajikan bahwa ekonomi kreatif geraknya bener-bener loh dari seluruh pelosok Nusantara," kata Irene.
"Kita kan sudah kerja sama dengan Gekrafs, juga ada teman-teman dari DPR-MPR, juga ada teman-teman dari komunitas, dan dari swasta juga di sini. Jadi, inilah (kolaborasi) hexahelix yang sesungguhnya.
Ketua Panitia Pekan Belanja Produk Ekraf Hekrafnas 2025, Rezza Artha menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara, khususnya kepada Bank BRI atas dukungan luar biasa yang telah membuka banyak peluang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk naik kelas. serta apresiasi juga ke Ketua Panitia Hekrafnas 2025.
Perayaan Hekrafnas 2025 juga diramaikan oleh kehadiran berbagai tokoh nasional dan publik figur yang turut memberikan dukungan terhadap perkembangan ekonomi kreatif Indonesia. Sejumlah nama yang hadir antara lain Sandiaga Salahuddin Uno (Ketua Dewan Pembina GEKRAFS), Raffi Ahmad (Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni), Ridha Sabana (Utusan Khusus Presiden Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif, dan Digital), Yovie Widianto (Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif), Abcandra Akbar Supratman (Wakil Ketua MPR RI), Gus Rivky Abdul Halim (Anggota DPR RI Fraksi PKB), Vasco Ruseimy (Wakil Gubernur Sumatera Barat), Erwin Soerjadi (CEO vOffice), dan Ifan Seventeen (Direktur Utama PFN).
Kawendra menegaskan, kehadiran para tokoh lintas sektor ini menunjukkan bahwa ekonomi kreatif telah menjadi gerakan bersama.
“Hadirnya para tokoh dan pelaku lintas bidang menunjukkan bahwa semangat ekonomi kreatif bukan milik satu kelompok, tapi milik seluruh bangsa. Inilah saatnya kita menjadikan kreativitas sebagai identitas Indonesia di mata dunia,” pungkasnya.
Baca Juga Kawendra Lukistan Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum GEKRAFS 2025-2030
Ketua Umum DPP GEKRAFS, Kawendra Lukistian (DOK)