Usai Disentil Purbaya, Bea Cukai Lanjut Pembenahan pada 2026

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 31 Des 2025, 08:30
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melakukan melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Tanjung Perak dan Kantor Balai Laboratorium Bea dan Cukai (KBLBC) Kelas II Sura Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melakukan melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) Tanjung Perak dan Kantor Balai Laboratorium Bea dan Cukai (KBLBC) Kelas II Sura

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan menyatakan akan melakukan pembenahan menyeluruh terhadap kultur organisasi serta pengawasan layanan kepabeanan dan cukai.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa DJBC Kemenkeu Nirwala Dwi Heryanto menyampaikan langkah ini sebagai tindaklanjut dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Presiden Prabowo Subianto.

“Menindaklanjuti arahan Presiden dan Menteri Keuangan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai melakukan pembenahan secara menyeluruh,” ucap Nirwala pada Rabu 31 Desember 2025.

Lebih lanjut, ia menyampaikan upaya perbaikan tersebut mencakup penguatan kultur organisasi, peningkatan kinerja, pelayanan, serta penguatan fungsi pengawasan, khususnya di pelabuhan dan bandara.

Baca juga: Purbaya Siapkan Anggaran Pembangunan Kembali Daerah Terdampak Bencana

Baca juga: Purbaya Kaget Soal Utang Perbaikan Jembatan Sumatera, KSAD: Jaminannya Tentara

Bea Cukai meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi, termasuk penguatan sistem pengawasan di kawasan pelabuhan. Salah satu fokusnya adalah pencegahan praktik 'under invoicing' melalui pengembangan sistem yang terintegrasi dengan teknologi kecerdasan buatan (AI),” jelas Nirwala.

Menurutnya, penindakan yang dilakukan oleh Bea Cukai selama ini diarahkan secara terukur dan konsisten untuk mengamankan penerimaan negara dan menciptakan iklim usaha yang sehat.

Nirwala pun menegaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia serta penguatan sarana dan prasarana pendukung pengawasan juga terus dilakukan dalam setahun terakhir.

“Ke depan, pada tahun 2026, Bea Cukai melanjutkan agenda perbaikan ini secara konsisten melalui penguatan sistem berbasis teknologi, peningkatan kompetensi pegawai, serta optimalisasi pengawasan dan pelayanan, sebagai bagian dari komitmen reformasi berkelanjutan di lingkungan Bea Cukai,” tandasnya.

x|close