A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined offset: 0

Filename: helpers/banner_helper.php

Line Number: 103

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 103
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 81
Function: gpt

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Wamendagri Dorong Kepala Daerah Muda Jadi Harapan Mitigasi Krisis Iklim - Ntvnews.id

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: gpt

Filename: banner/gpt.php

Line Number: 1

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/views/banner/gpt.php
Line: 1
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/helpers/banner_helper.php
Line: 82
Function: view

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 116
Function: gen_ads

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Wamendagri Dorong Kepala Daerah Muda Jadi Harapan Mitigasi Krisis Iklim

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Agu 2025, 16:55
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Wamendagri Bima Arya dan Direkur NT FAM Tommy Tampubolon Wamendagri Bima Arya dan Direkur NT FAM Tommy Tampubolon (Dok. NTV)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menilai komposisi kepala daerah saat ini menjanjikan arah baru bagi gerakan mitigasi perubahan iklim dan pencapaian target net zero emission Indonesia.

Menurutnya, mayoritas kepala daerah yang menjabat saat ini berasal dari generasi muda, bahkan hampir 100 orang di antaranya berusia di bawah 40 tahun dan sebagian besar merupakan pendatang baru. 

“Ini momentum. Tantangannya adalah bagaimana Kemendagri bersama asosiasi kepala daerah serta kementerian lain, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup, bisa berkolaborasi agar kepedulian terhadap perubahan iklim diturunkan menjadi aksi nyata,” ujar Bima Arya dalam Nusantara Energi Forum di Nusantara Ballroom pada Rabu, 30 Agustus 2025.

Bima menekankan, Indonesia telah memiliki komitmen kuat di tingkat global, termasuk dalam Perjanjian Paris. Namun, ia mengingatkan komitmen itu tidak akan berarti tanpa keterlibatan daerah. 

“Kalau daerah tidak ikut, maka komitmen nasional tidak ada artinya. Karena itu harus diturunkan menjadi program nyata di level lokal,” jelasnya.

Ia pun mencontohkan sejumlah inisiatif daerah yang berhasil, seperti pengelolaan sampah di Surabaya, kebijakan energi bersih di Bali, serta program transportasi ramah lingkungan di Balikpapan. 

“Inovasi-inovasi ini perlu direplikasi ke daerah lain, karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” tambahnya.

x|close