Planet 55 Cancri e adalah salah satu eksoplanet yang paling mencengangkan. Planet ini terletak sekitar 40 tahun cahaya dari Bumi dan diyakini sebagian besar terdiri dari karbon dalam bentuk berlian. Suhu di permukaan planet ini sangat tinggi, mencapai 2.400 derajat Celsius, dan tekanan yang luar biasa menciptakan kondisi untuk terbentuknya berlian di seluruh planet.
Planet Jupiter (Pixabay)
Europa, salah satu bulan planet Jupiter, memiliki lautan air asin di bawah lapisan es tebal yang menyelimuti permukaannya. Para ilmuwan percaya bahwa lautan ini mungkin mengandung semua elemen yang diperlukan untuk kehidupan. Bukti-bukti terbaru menunjukkan bahwa mungkin ada ventilasi hidrotermal di dasar laut Europa, yang bisa menjadi rumah bagi organisme mikroskopis seperti di Bumi.
Alam semesta dipenuhi dengan sisa-sisa dari Big Bang, ledakan besar yang menciptakan alam semesta sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu. Salah satu bukti paling jelas dari Big Bang adalah radiasi latar belakang kosmik (CMB), sebuah radiasi mikrowave yang memenuhi seluruh alam semesta. Radiasi ini adalah gema dari ledakan awal yang masih dapat dideteksi oleh teleskop kita saat ini.
Pecahan Komet Terangi Langit Spanyol dan Portugal 'Bak Sebuah Film' (Twitter)
Jumlah bintang di alam semesta sangat sulit untuk dibayangkan. Dalam galaksi kita sendiri, Bima Sakti, diperkirakan ada sekitar 100 hingga 400 miliar bintang. Dan ada lebih dari 2 triliun galaksi di alam semesta yang diketahui. Jika kita mencoba menghitung semua bintang di alam semesta, jumlahnya akan jauh melebihi semua butiran pasir di semua pantai di Bumi.