Perusahaan ini sempat meraih kesuksesan dengan mengumpulkan dana sebesar USD 5 juta dan lebih dari 200 ribu pengguna dalam waktu singkat. Namun, beberapa bulan setelah keberhasilan penggalangan dana, perusahaan ini menghadapi berbagai masalah.
"Semuanya runtuh ketika: karyawan belum mendapat gaji selama 6 bulan, CEO melakukan penipuan dan berbohong tentang gelar dari UC Berkeley, dan Hamish menghadapi tuduhan pelecehan dan serangan seksual terhadap mantan karyawan," ungkap Admond.
Hingga saat ini, kebenaran dari kabar tersebut belum dapat dipastikan. Namun, banyak netizen di platform X yang menunjukkan simpati kepada Raisa dan mengkritik Hamish.