Admond Lee mengungkapkan bahwa Octopus gagal membayar gaji karyawannya selama enam bulan. Hamish Daud, yang menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO), menyatakan dirinya tidak bertanggung jawab atas masalah ini karena bukan menjabat sebagai Direktur Utama.
"Semuanya hancur ketika: karyawan belum dibayar selama 6 bulan, CEO melakukan penipuan dan mengklaim memiliki gelar dari UC Berkeley, dan Hamish menghadapi tuduhan pelecehan dan serangan seksual terhadap mantan karyawan," jelas Admond Lee.
Raisa dan Hamish Daud (Instagram)
3. Kerugian Perusahaan Mencapai Rp81 Miliar
Octopus mengalami kerugian finansial besar, yaitu sekitar US$5 juta. Perusahaan yang fokus pada pengelolaan limbah ini awalnya berkembang pesat dengan lebih dari 200 ribu pengguna. Namun, masalah internal menghancurkan kesuksesan tersebut.
4. Tuduhan Pelecehan Seksual dan Penipuan Internal
Selain tuduhan pelecehan seksual terhadap Hamish Daud, CEO perusahaan juga diduga melakukan penipuan dengan memalsukan gelar akademik dari UC Berkeley. Fakta ini diungkapkan oleh Admond Lee dalam unggahannya yang viral.
Terlepas dari itu semua, hingga kini Hamish Daud belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan pelecehan seksual dan perannya dalam kebangkrutan Octopus. Publik masih menunggu klarifikasi dari pihaknya maupun penyelidikan lebih lanjut.