Ia berharap agar melalui proses hukum, kebenaran dapat terungkap dan nama baiknya yang telah tercemar bisa dipulihkan.
Sebagai informasi, masalah ini muncul pada tahun 2022 lalu. Kala itu, Hamish di-endorse oleh perusahaan Octopus untuk program pelestarian lingkungan.
Namun, perusahaan tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bahkan muncul isu bahwa Hamish tidak membayar gaji karyawan. Padahal, menurut Hamish, dia bukanlah direktur utama perusagaan tersebut.
"Itu ada hubungan sama lingkungan ya, tujuan saya itu untuk bersihin lingkungan Indonesia aja, tapi ternyata di belakang layar ada kejadian-kejadian," ujar Hamish.