Sementara, mesin cuci top loading Midea MA200 dilengkapi dengan teknologi Direct Drive Motor (DDM) Inverter yang memastikan lebih hemat listrik dan lebih tahan lama untuk penggunaan jangka panjang. Produk ini dirancang untuk menjaga higienitas, menjadikannya aman bagi kulit sensitif, baik untuk anak-anak maupun orang tua. Mesin cuci Midea MA200 juga material titanium dan tutup pintu dengan matte glass LID menjadi lebih kuat.
Dengan fitur Hygiene+, proses pencucian menggunakan air panas dan aliran air yang kuat serta pembilasan tiga kali untuk hasil yang optimal. Mesin ini juga memiliki mode Turbo untuk mempercepat pencucian hingga 20% tanpa mengurangi performa, serta teknologi One-Touch Smart Wash yang memungkinkan pencucian lebih praktis dengan satu tombol.
Selain itu, Auto Clean menjaga kebersihan tabung dengan aliran air yang kuat, sementara Lunar Dial memberikan kemudahan dalam mengontrol dan memantau proses pencucian melalui display yang intuitif. Mesin cuci top loading Midea MA200 ini memiliki pilihan kapasitas 11 kg, 13 kg, dan 15 kg, serta dibanderol mulai harga Rp 3,9 jutaan. Konsumen dapat membeli kedua produk ini di official platform ecommerce Midea dan toko elektronik terdekat di kota Anda.
Lalu mana jenis mesin cuci terbaik untuk Anda? Sebelum memilih tipe mesin cuci yang akan dibeli, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal dari desain, harga, hingga kapasitasnya. Berikut adalah perbandingan dari mesin cuci bukaan depan (front loading) dan mesin cuci bukaan atas (top loading):
Desain mesin cuci
Desain dan aksesibilitas menjadi faktor penting dalam memilih mesin cuci. Mesin cuci front loading memiliki pintu di bagian depan, sehingga pengguna harus membungkuk saat memasukkan atau mengeluarkan pakaian. Sementara itu, mesin cuci top loading memiliki pintu di bagian atas, sehingga lebih nyaman digunakan tanpa harus membungkuk. Ini cocok untuk pengguna yang memiliki keterbatasan fisik.
Konsumsi air dan energi