A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Marc Klok Ungkap Kekurangan Shin Tae-yong saat Melatih Timnas Indonesia - Ntvnews.id

Marc Klok Ungkap Kekurangan Shin Tae-yong saat Melatih Timnas Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 9 Jan 2025, 11:44
Zaki Islami
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok Gelandang Persib Bandung, Marc Klok (Website Persib Bandung)

Ntvnews.id, Jakarta - Gelandang Persib Bandung, Marc Klok mengungkapkan beberapa kekurangan Shin Tae-yong saat dirinya dipanggil Timnas Indonesia.

Seperti dilansir akun TikTok @mahdisaharacollection1, Kamis 9 Januari 2024, Marc Klok mengatakan bahwa ia tetap menaruh hormat kepada Shin Tae-yong, selain itu juga, ia tidak memiliki masalah secara pribadi dengan pelatih asal Korea Selatan itu.

Baca Juga: Patrick Kluivert Bawa Alex Pastoor dan Denny Landzaat Jadi Asisten Pelatih, Ini Alasannya

“Saya tidak punya sakit hati atau apapun kepada dia. Saya cuma mau kasih good luck dan semoga ini keputusan terbaik buat sepak bola Indonesia, itu yang penting," kata Marc Klok.

@mahdisaharacollection1 Membalas @maz_jenar narc klok #videoviral #viraltiktok #fyppppppppppppppppppppppp #timnasindonesia ? suara asli - Mahdi Sahara Collection

Meskipun Shin Tae-yong kini sudah tidak menangani Timnas Indonesia, namun pelatih berusia 54 tahun itu telah memberikan banyak kontribusi besar kepada sepakbola Indonesia.

"Mungkin yang saya belajar dari momen itu adalah speed of the game, keputusan dengan bola, one touch play, turning pass, dan langsung gerak untuk treatment," ungkap mantan pemain Persija Jakarta itu.

Marc Klok juga tidak menutupi adanya kekurangan dari Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia. Hal ini juga sangat dirasakan oleh Klok ketika bermain di bawah asuhan STY.

Halaman
x|close