Ntvnews.id, Jakarta - Perayaan Imlek atau Tahun Baru China adalah salah satu tradisi budaya paling berwarna dan bermakna yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Tidak hanya sebagai momen menyambut pergantian tahun berdasarkan kalender lunar, Imlek juga penuh dengan simbolisme yang bertujuan untuk membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Dalam artikel ini, kita akan membahas deretan tradisi Imlek beserta makna di baliknya, yang membuat perayaan ini begitu istimewa.
Sebelum Imlek tiba, keluarga Tionghoa akan membersihkan rumah secara menyeluruh. Aktivitas ini dilakukan untuk mengusir energi negatif dan segala kesialan yang mungkin ada di tahun sebelumnya. Dalam tradisi Tionghoa, rumah yang bersih melambangkan awal yang baru dan ruang untuk keberuntungan masuk.
Namun, setelah malam tahun baru, masyarakat Tionghoa menghindari menyapu atau membersihkan rumah. Hal ini dipercaya dapat "menyapu" keberuntungan yang baru saja datang.
Merah adalah warna dominan dalam perayaan Imlek. Mulai dari lampion, hiasan pintu, hingga pakaian, warna merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan dari roh jahat.
Salah satu dekorasi khas Imlek adalah tulisan "Fu" (福) yang berarti keberuntungan, biasanya ditempelkan di pintu rumah. Menariknya, tulisan ini sering kali ditempel secara terbalik, yang melambangkan keberuntungan telah "datang" ke rumah.
Tradisi angpao atau amplop merah adalah salah satu yang paling ditunggu-tunggu, terutama oleh anak-anak. Angpao berisi uang dan diberikan oleh orang yang sudah menikah kepada yang lebih muda atau belum menikah.