cara kerja enzim (freepik.com )
Ntvnews.id, Jakarta - Enzim adalah katalis biologis berupa molekul protein kompleks yang diproduksi oleh sel hidup, berperan penting dalam mempercepat berbagai reaksi kimia di dalam tubuh makhluk hidup. Tanpa keberadaan enzim, proses metabolisme seperti pencernaan makanan, pembentukan energi, hingga replikasi DNA akan berlangsung sangat lambat atau bahkan tidak terjadi sama sekali. Setiap enzim memiliki struktur tiga dimensi yang spesifik, menentukan jenis reaksi yang dapat dikatalisisnya. Karena sifat spesifik ini, enzim sering diibaratkan seperti "kunci" yang hanya dapat membuka "gembok" tertentu, yaitu substrat — molekul target yang menjadi sasaran kerja enzim.
Cara Kerja Enzim: Proses yang Menakjubkan
1. Teori Gembok dan Kunci (Lock and Key)
Menurut teori ini, substrat harus memiliki bentuk yang tepat agar dapat menempel pada situs aktif enzim, seperti kunci yang cocok dengan lubang gembok. Setelah substrat menempel, enzim akan membantu mempercepat perubahan substrat menjadi produk yang diinginkan.
2. Teori Induced Fit
Teori induced fit menjelaskan fleksibilitas situs aktif enzim. Untuk membungkus substrat dengan lebih sempurna, enzim akan mengalami perubahan bentuk menjadi kecil saat substrat mendekat. Layaknya sarung tangan yang menyesuaikan tangan.
3. Penurunan Energi Aktivasi
Salah satu keajaiban kerja enzim adalah kemampuannya menurunkan energi aktivasi, yaitu energi minimum yang diperlukan agar reaksi kimia bisa berlangsung. Dengan energi aktivasi yang lebih rendah, reaksi bisa terjadi lebih cepat dan lebih efisien.
Baca juga: Kenali Manfaat Daun Seledri yang Bisa Menjaga Kesehatan Tubuh Secara Alami
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim
Kerja enzim tidak bisa dipisahkan dari kondisi lingkungan sekitarnya. Beberapa faktor penting yang mempengaruhi kinerja enzim meliputi:
-
Suhu: Setiap enzim memiliki suhu optimum. Suhu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan denaturasi, yang akan merusak struktur enzim.
-
pH: Sebagian besar enzim bekerja paling efektif pada pH tertentu. Misalnya, enzim di lambung bekerja optimal dalam kondisi asam.
-
Konsentrasi Substrat dan Enzim: Semakin banyak substrat atau enzim, reaksi biasanya berlangsung lebih cepat sampai mencapai titik jenuh.
-
Inhibitor: Molekul tertentu bisa menghambat kerja enzim, baik secara kompetitif (bersaing dengan substrat) maupun non-kompetitif (mengubah bentuk enzim).
Pentingnya Enzim dalam Kehidupan Sehari-hari
Enzim Penting untuk Kehidupan Sehari-hari Enzim dalam tubuh mengubah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap, memproduksi energi untuk aktivitas, dan memperbaiki dan membangun jaringan baru. Bahkan dalam industri makanan, enzim digunakan untuk membuat keju, roti, dan bir.
Enzim juga sangat penting dalam dunia medis. Misalnya, enzim DNA polimerase digunakan dalam tes PCR yang sangat penting untuk mendeteksi penyakit, seperti COVID-19.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
