Ntvnews.id, Jakarta - Memiliki anak kembar biasanya dianggap sebagai anugerah ganda yang memberi kamu lebih banyak kebahagiaan. Tidak sedikit pasangan yang tertarik untuk memiliki anak kembar.
Meskipun faktor genetika memainkan peran yang signifikan, ada beberapa metode alami dan medis yang dapat meningkatkan kemungkinan hamil kembar.
Untuk membantu mu dan pasangan kamu mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memiliki anak kembar, artikel ini akan membahas secara menyeluruh dan menarik tentang prosesnya. Simak caranya.
1. Pahami Faktor Genetika dan Riwayat Keluarga
Jika kamu atau pasangan mu memiliki riwayat genetik kelahiran kembar, terutama kembar fraternal, kemungkinan kamu untuk memiliki anak kembar lebih besar. Faktor keturunan dari garis ibu lebih berpengaruh karena kemampuan melepaskan lebih dari satu sel telur dalam satu siklus bisa diwariskan.
2. Tingkatkan Konsumsi Asam Folat
Suplemen asam folat diberikan baik sebelum dan selama kehamilan untuk perkembangan janin dan diyakini dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan kembar.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition (2006) menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi asam folat secara teratur memiliki kemungkinan lebih besar untuk melahirkan anak kembar daripada wanita yang tidak mengonsumsinya.
Bayam, brokoli, alpukat, dan suplemen khusus adalah beberapa sumber asam folat.
3. Perhatikan Pola Makan dan Berat Badan
Beberapa penelitian menunjukkan wanita dengan indeks massa tubuh (BMI) sedikit lebih tinggi dan asupan kalori yang cukup tinggi memiliki kemungkinan lebih besar untuk hamil kembar.
Konsumsi makanan kaya protein dan produk susu juga berkaitan dengan peningkatan ovulasi ganda. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum menaikkan berat badan untuk program kehamilan.
Baca juga: Dennis Lim dan Yunda Dikaruniai Bayi Kembar Laki-laki, Bernama Muhammad dan Ibrahim
4. Manfaatkan Program Bayi Tabung (IVF)
Teknologi fertilisasi in vitro (IVF) atau bayi tabung dapat menjadi pilihan bagi pasangan yang ingin meningkatkan kemungkinan memiliki anak kembar secara signifikan. Dokter dapat mentransfer lebih dari satu embrio ke dalam rahim melalui prosedur ini, dapat meningkatkan kemungkinan hamil kembar.
Meskipun begitu, metode in vitro memiliki beberapa bahaya yang harus dipahami dan dikonsultasikan dengan dokter fertilitas.
5. Cobalah Terapi Ovulasi
Terapi ovulasi dengan obat seperti Clomiphene Citrate atau Gonadotropin dapat merangsang ovarium untuk melepaskan lebih dari satu sel telur.
Dengan adanya lebih dari satu sel telur yang matang dalam satu siklus, peluang kehamilan kembar menjadi lebih besar. Terapi ini harus dilakukan di bawah pengawasan dokter kandungan.
6. Kehamilan di Usia Lebih Matang
Wanita yang hamil di usia 30–40 tahun, terutama di awal 30-an, memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi. Hal ini meningkatkan peluang kehamilan kembar secara alami.
Meski demikian, kehamilan di usia lebih matang perlu pemantauan medis lebih ketat.
7. Frekuensi Menyusui dan Peluang Kembar
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa wanita yang masih menyusui saat mencoba hamil kembali memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami ovulasi ganda, yang berarti mereka memiliki kemungkinan hamil anak kembar.
Hasil penelitian ini bervariasi, tetapi ini mungkin menjadi informasi yang menarik untuk dipertimbangkan.