Ntvnews.id, Jakarta - Salah satu masalah terbesar bagi mahasiswa tingkat akhir adalah menyusun skripsi mereka. Pembuatan halaman skripsi adalah komponen yang sering dianggap sepele namun sangat penting. Halaman yang teratur dan rapi menunjukkan profesionalisme penulis dan memudahkan dosen membacanya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci bagaimana membuat halaman skripsi yang benar dan menarik sehingga skripsi Anda dapat dipresentasikan dengan baik dan mendapatkan nilai terbaik. Yuk! Simak langkah-langkah nya.
1. Pahami Struktur Halaman Skripsi yang Wajib Ada
Sebelum mulai menyusun, pastikan kamu memahami struktur halaman skripsi yang umumnya diwajibkan oleh perguruan tinggi di Indonesia. Biasanya, susunan halaman skripsi terdiri atas:
-
Halaman Sampul
-
Halaman Pengesahan
-
Kata Pengantar
-
Daftar Isi
-
Daftar Tabel (jika ada)
-
Daftar Gambar (jika ada)
-
Bab I: Pendahuluan
-
Bab II: Tinjauan Pustaka
-
Bab III: Metodologi Penelitian
-
Bab IV: Hasil dan Pembahasan
-
Bab V: Kesimpulan dan Saran
-
Daftar Pustaka
-
Lampiran
Dengan memahami urutan ini, kamu bisa lebih mudah mengatur file skripsi agar runtut dan tidak membingungkan.
2. Gunakan Format Penulisan yang Konsisten
Standarisasi penulisan sangat diperhatikan dalam skripsi. Gunakan font Times New Roman atau Arial ukuran 12pt untuk isi, spasi 1,5 atau 2 (sesuaikan dengan aturan kampus), dan margin 4-4-3-3 (atas, kiri, bawah, kanan). Pastikan juga penomoran halaman konsisten:
-
Bagian awal (Kata Pengantar hingga Daftar Isi) menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst.).
-
Bab I hingga akhir menggunakan angka biasa (1, 2, 3, dst.).
Dengan format yang konsisten, halaman skripsi akan terlihat lebih profesional.
3. Manfaatkan Fitur Heading dan Daftar Isi Otomatis
Banyak mahasiswa melewatkan fitur penting di Microsoft Word, yaitu Heading Styles dan Table of Contents. Padahal, dengan menerapkan Heading 1 untuk judul bab dan Heading 2 untuk subjudul, kamu bisa membuat daftar isi otomatis yang rapi.
Caranya:
-
Pilih teks → Klik tab Home → Pilih Heading 1 atau Heading 2.
-
Untuk membuat daftar isi otomatis → Klik tab References → Table of Contents → Pilih format yang diinginkan.
Hal ini tidak hanya memudahkan dalam pembuatan daftar isi, tetapi juga memudahkan navigasi dokumen.
4. Perhatikan Tata Letak dan Simetri
Halaman skripsi yang rapi memiliki tata letak yang simetris. Judul bab sebaiknya ditulis rata tengah (center), sedangkan isi paragraf rata kiri dan kanan (justify). Gunakan Page Break untuk memisahkan bab agar judul bab selalu dimulai dari halaman baru. Hindari spasi berlebihan atau tidak konsisten antarparagraf.
Baca juga: Dinar Candy Wisuda, Netizen Soroti Ngerjain Skripsi Kelar Dalam Waktu Sebulan
5. Cek Panduan Format dari Kampus
Setiap perguruan tinggi biasanya memiliki pedoman penulisan skripsi yang berbeda. Pastikan kamu membaca dan mengikuti pedoman resmi kampusmu, baik dari segi format, tata letak, maupun aturan kutipan dan daftar pustaka. Mengabaikan panduan bisa menyebabkan revisi yang memakan waktu.
6. Gunakan Tools untuk Mempermudah Pengerjaan
Beberapa tools bisa membantu mempercepat pembuatan halaman skripsi, seperti:
-
Mendeley atau Zotero untuk manajemen referensi.
-
Grammarly atau Typoonline untuk cek tata bahasa.
-
Google Docs atau OneDrive untuk backup otomatis.