Ntvnews.id, Jakarta - Produser sekaligus sutradara film Anggy Umbara resmi merilis karya dari rumah produksi miliknya sendiri Umbara Brothers Films, yakni film horor komedi berjudul Gundik pada 22 Mei 2025.
Dalam project kerennya ini, Anggy Umbara turut menggandeng Makara Production, Rumpi Entertainment, 786 Entertainment dan Role Entertainment sebagai pendukung film besarnya itu. Film yang dibintangi oleh Luna Maya dan Maxime Bouttier tersebut mengangkat kisah cerita empat perampok yang masuk ke dalam rumah seorang wanita simpanan/gundik, yang diduga memiliki banyak emas batangan dan perhiasan.
Mereka mengira misi perampokan ini akan mudah, namun ternyata wanita tersebut bukanlah wanita biasa. la adalah seorang Nyai (diperankan oleh Luna Maya) sosok siluman yang berdiam di pesisir Pantai Selatan, yang ternyata sangat haus darah dan mempunyai kekuatan supranatural, sakti mandra guna.
Dibalik kisah yang diangkat oleh Anggy Umbara di film Gundik ini, sutradara 44 tahun itu membocorkan jika ide ceritanya sendiri didapatkan dari mimpinya, dimana kala itu Anggy Umbara bermimpi bertemu siluman ular besar di sebuah bukit.
"Ini adalah film pertama dari Umbara Brothers Film, ide ceritanya berawal dari saya pernah bermimpi datang ke suatu tempat sama teman-teman saya, di sana saya menemukan buntut ular dan saya tarik buntutnya, ternyata ular itu panjang dan melingkar di bukit pinggir pantai ternyata ujungnya itu cewek," tutur Anggy Umbara di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, 16 Mei 2025.
Adapun dari mimpi tersebut, Anggy menyimpulkan jika sosok siluman ular yang ada dalam mimpinya itu kemungkinan Nyi Roro Kidul penunggu laut pantai selatan.
"Itu yang ada di benak saya saat itu mimpi sekitar tahun 2007, dan sampai akhirnya saya berpikir harus membuat film ini. Tepatnya saat saya napak tilas di daerah Jogjakarta, dan tidak lama dapat ide-ide yang lain untuk membuat karya ini," sambungnya.
Kesuksesan tak hanya dirasakan oleh Anggy Umbara, Agus Kuncoro selaku aktor dalam film Gundik sekaligus executive produser juga merasa bangga dengan project pertamanya ikut andil dibalik layar.
"Saya pikir berarti Anggy bisa membuatkan apa yang semua dia mau, dan jadi film yang Anggy banget dan saya bergabung karena horor ada case-nya dan dibumbui politik sedikit jadi something sih menurut saya," sahut Agus Kuncoro.
Tak banyak yang tahu, jika salah satu soundtrack yang ada dalam film Gundik ini yakni karya dari Maxime Bouttier dan teman band-nya.
"Awalnya ngobrol sama Anggy, dan kita suka lagu yang lumayan keras. Dan ditawarin 'eh mau nggak bikin soundtrack'. Bagian Jawanya itu aku pengen tanya bahasa Jawa jadi ada beberapa bagian Jawanya yang tadinya pengen pakai bahasa Jawa tapi aku nggak bisa," kata Maxime.
Cast Film Gundik (NTVNews)
Saat ditawari untuk bergabung membintangi film Gundik aktor berdarah Prancis Indonesia itu sempat mengira jika dirinya yang berperan sebagai sosok Gundik dalam cerita.
"Akhirnya kita bikin Gundik, tadinya aku yang bakal jadi Gundiknya soalnya aku gak tahu artinya jadi sampai akhirnya aku dikasih peran sebagai perampoknya," timpalnya.
Dijuluki sebagai ratu horor Indonesia, Luna Maya yang juga sekaligus menjadi executif produser dalam film horor komedi ini, dan memiliki kepuasan lain sebagai seorang pekerja seni.
"Lebih menyenangkan di project ini karena ada 2 role di dalam satu project. Kenikmatannya double apalagi kalau karya kita diterima dengan baik," pungkas Luna Maya.