Ntvnews.id, Jakarta - Kegiatan Bank bjb Bandoeng 10K Ajak 3.100 Pelari menjadi momen istimewa bagi Kota Bandung untuk kembali menyapa para pecinta dan komunitas lari dari berbagai daerah. Diikuti 3.100 pelari dari berbagai penjuru Tanah Air serta Kenya, Singapura, dan Malaysia, ajang ini hendak mengukuhkan Bank Bjb Bandoeng 10K sebagai salah satu event lari paling dinantikan di Indonesia.
Mengangkat tema “Bandung Kembali”, Bank Bjb Bandoeng 10K hadir sebagai simbol yang merepresentasikan semangat kebangkitan Bandung sebagai kota yang kaya sejarah, kreativitas, dan budaya. Tema ini sekaligus menjadi ajakan bagi masyarakat untuk merayakan serta melestarikan identitas khas Kota Bandung melalui kegiatan yang menyehatkan, inklusif, dan membangkitkan semangat kolaborasi. Lomba ini menempuh rute ikonik yang menampilkan landmark dan sudut kota yang memikat, sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya serta potensi wisata Bandung.
Flag off dilakukan Wali kota Bandung Muhammad Farhan di Braga. Kawasan ini dikenal sarat nilai arsitektur kolonial dan menjadi salah satu ikon Kota Bandung. Dari titik awal tersebut, para pelari menempuh jalur yang dirancang secara khusus dengan memadukan tantangan fisik dan keindahan visual ikon-ikon “Kota Kembang”, seperti Jalan Asia Afrika dan Jalan Cihampelas, sebelum akhirnya finish di Balai Kota.
Aspek kenyamanan dan keselamatan pelari maupun warga sekitar menjadi pertimbangan utama dalam penentuan lintasan lari. Dalam hal infrastruktur kesehatan, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dengan berbagai rumah sakit setempat serta instansi terkait untuk memastikan kesiapsiagaan maksimal.
Sistem penanganan darurat di sepanjang rute diperketat dengan penempatan tim medis, ambulans, dan pos kesehatan di sejumlah titik strategis yang mudah diakses, sehingga respons cepat dan penanganan optimal dapat diberikan kapan pun dibutuhkan selama acara berlangsung.
Selain itu, pelaksanaan kegiatan ini juga memperhatikan kenyamanan warga sekitar. Beberapa titik sorak (cheering point) diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat Kota Bandung. Mengingat Bank Bjb Bandoeng 10K berlangsung pada Minggu pagi yang bertepatan dengan waktu ibadah umat Kristiani, maka cheering tidak dilakukan di area sekitar gereja.
Suasana di garis finish semakin meriah dengan beragam hiburan, termasuk penampilan Jaipong, tarian tradisional khas Jawa Barat yang memperkuat nuansa budaya dalam event bank bjb Bandoeng 10K. Selain itu, sejumlah booth UMKM turut hadir menampilkan beragam produk lokal, memberikan kesempatan bagi pelari untuk menikmati kekayaan hasil karya daerah.
Setelah lomba, konferensi pers digelar di Lobby Gedung Balai Kota Bandung untuk membagikan cerita menarik serta testimoni dari para pemenang bank bjb Bandoeng 10K. Narasumber yang hadir antara lain Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Deputy Corporate Secretary bank bjb Sani Ikhsan Maulana, Pemimpin Redaksi Harian Kompas Haryo Damardono, Ketua Komisi Pemassalan PASI Satyo Haryo Wibisono, dan Agus Prayogo sebagai perwakilan pemenang bank bjb Bandoeng 10K. Farhan menyampaikan bahwa bank bjb Bandoeng 10K ini berpotensi menggerakkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal Bandung.
“Melihat hotel yang penuh, larisnya penjualan produk-produk UMKM, dan wajah-wajah bahagia para pelari dan warga, itulah energi dan semangat yang akhirnya membuktikan bahwa Bandung Kembali,” pungkas Farhan antusias.