Ntvnews.id, Jakarta - Di tengah hiruk-pikuk pembangunan kota, siapa sangka ada tempat khusus yang disiapkan buat burung-burung supaya bisa makan, bersosialisasi, dan tinggal dengan nyaman? Yup, konsep Bird Sanctuary di PIK2 hadir sebagai rumah baru bagi berbagai spesies burung, terutama burung laut dan burung pesisir yang memang menjadikan kawasan ini habitat alami mereka.
Sanctuary ini bukan sekadar ruang terbuka hijau biasa. Ini adalah bagian dari konsep e-sanctuary yang diterapkan oleh Agung Sedayu Group, di mana lingkungan dibangun dengan memperhatikan keseimbangan ekosistem. Seperti yang diungkapkan oleh Ade Yusuf, Landscape Management Director Agung Sedayu Group.
“Jadi kita memang ada satu strategi, kita ada satu program namanya Bird Sanctuary. Tempat ini kita jadikan sebagai rumah alternatif burung hutan kota Jakarta. Disini sudah ada nativenya, namanya burung-burung pesisir. Jadi burung laut, burung pesisir biasanya di mangrove, tapi itu domain yang berbeda. Karakter Landscape itu kan macem-macem ya, kalau kita bicara Greenbelt ini sebagai alternatif rumah burung hutan kota Jakarta, terutama dari Jakarta Pusat dan Banten,” ungkap Ade dalam keterangannya, Selasa, 21 Mei 2025.
Tapi bukan cuma Bird Sanctuary yang bikin PIK2 makin hijau. Ada juga proyek revitalisasi Sungai Tahang, yang sekarang berubah jadi Greenbelt, sebuah area hijau yang bisa dinikmati semua orang secara cuma-cuma.
Bird Sanctuary di PIK2 (Agung Sedayu Group)
Buat yang suka jogging, olahraga air, atau sekadar duduk santai menikmati angin sepoi-sepoi, tempat ini bakal jadi favorit baru. Dan yang paling penting, dengan ekosistem yang semakin sehat, burung-burung dan satwa liar lainnya juga bisa hidup lebih harmonis.
Selain itu, kawasan mangrove di PIK2 juga ikut diperbaiki dan dikembangkan sebagai habitat alami bagi berbagai spesies burung dan fauna lainnya. Ini langkah penting untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan, karena hutan mangrove punya peran besar dalam menjaga pesisir dan menjadi tempat berkembang biak bagi banyak spesies.
Secara keseluruhan, kehadiran Bird Sanctuary, Greenbelt, dan kawasan mangrove yang diperbaiki adalah bukti nyata bahwa pembangunan dan alam bisa berjalan beriringan. Ini bukan cuma proyek untuk mempercantik kawasan, tapi sebuah langkah nyata buat menciptakan ruang hidup yang lebih baik, bukan cuma buat manusia, tapi juga buat burung dan satwa lainnya.
Jadi, kalau nanti kamu main ke PIK2, coba sempatkan mampir ke Greenbelt. Siapa tahu, sambil duduk santai, kamu bisa melihat burung-burung beterbangan dengan bebas di langit, tanda bahwa keseimbangan alam di sini benar-benar terjaga.