Ntvnews.id, Jakarta - Nama aktor Dimas Anggara kembali menjadi sorotan publik usai mencuat diduga terlibat dalam kasus kekerasan terhadap Kiesha Alvaro, putra musisi Pasha Ungu. Ketika isu ini mencuat, muncul kembali cerita lama tentang dugaan tindak kekerasan terhadap rekan bisnisnya.
Insiden tersebut terjadi pada tahun 2018, ketika Fiqih Alamsyah dan Dimas masih menjalin kerja sama dalam bisnis kuliner. Hubungan keduanya sempat memanas karena terjadi kesalahpahaman antara keduanya.
Hal tersebut berkaitan dengan penambahan menu makanan oleh Dimas yang disebut tidak mendapat respons dari Fiqih. Konflik internal itu memuncak hingga Dimas diduga meluapkan emosinya secara fisik dan verbal di salah satu ruang kantor mereka.
“Dia bentak-bentak di ruangan saya. Nah di ruangan itu si DA melintir tangan saya,” ungkap Fiqih dalam pernyataannya yang dilansir pada Selasa, 24 Juni 2025.
“Terus dengan nada ancaman, 'gue matiin lo, gue matiin lo, lo mau jadi jagoan di sini, lo mau pakai hukum preman apa hukum rimba nih'. Sambil tangannya melintir tangan saya, tangan kanannya ke belakang diduga megang sesuatu,” tambahnya.
Dalam penuturannya di sebuah acara talkshow yang dipandu Feni Rose, Fiqih hadir bersama kuasa hukumnya dan menjelaskan lebih detail mengenai kejadian tersebut. Ia menduga Dimas saat itu berada dalam pengaruh alkohol karena mencium bau menyengat dari napas sang aktor.
“DA sama teman-temannya itu tanda kutip dia bau naga mulutnya (mabuk alkohol), pas dia ngehembusin nafas dan saya cium baunya,” tutur Fiqih.
NTVnews sudah berusaha menghubungi Dimas Anggara mengenai kasus dugaan penganiayaan anak Pasha Ungu dan kasus ini Namun, hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dimas atas pernyataan terbaru Fiqih tersebut. Dugaan kasus kekerasan yang menyeret nama Dimas pun kembali menjadi perbincangan hangat di tengah publik yang menanti klarifikasi.