Melangkah Bersama Menuju Satu Dekade Borobudur Marathon

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Mei 2025, 07:32
thumbnail-author
Beno Junianto
Penulis & Editor
Bagikan
Kegiatan diselenggarakan dalam balutan seni dan budaya khas Jawa Tengah, menghidupkan suasana diskusi yang hangat antara seluruh pihak yang selama ini terlibat dan tumbuh bersama Bank Jateng Borobudur Marathon. Pagelaran budaya khas Magelang membuka acara, diikuti prosesi peluncuran tema dan tanggal resmi BJBM 2025, serta pengenalan logo “Road to One Decade”. Rangkaian ini dirancang untuk menyampaikan pesan bahwa di balik setiap langkah pelari, ada denyut kehidupan budaya dan ekonomi rakyat yang terus bergerak. Kegiatan diselenggarakan dalam balutan seni dan budaya khas Jawa Tengah, menghidupkan suasana diskusi yang hangat antara seluruh pihak yang selama ini terlibat dan tumbuh bersama Bank Jateng Borobudur Marathon. Pagelaran budaya khas Magelang membuka acara, diikuti prosesi peluncuran tema dan tanggal resmi BJBM 2025, serta pengenalan logo “Road to One Decade”. Rangkaian ini dirancang untuk menyampaikan pesan bahwa di balik setiap langkah pelari, ada denyut kehidupan budaya dan ekonomi rakyat yang terus bergerak. (ISTIMEWA)

Ntvnews.id, Jakarta - Perhelatan Bormar Menyapa di Kampung Seni Borobudur pada Jumat (23/5/2025) menjadi momen pembuka dari rangkaian menuju satu dekade Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 (BJBM 2025). Mengusung semangat “Stride to Glory”, forum ini menegaskan komitmen kuat untuk menjadikan Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 sebagai simbol kejayaan bersama.

Kegiatan diselenggarakan dalam balutan seni dan budaya khas Jawa Tengah, menghidupkan suasana diskusi yang hangat antara seluruh pihak yang selama ini terlibat dan tumbuh bersama Bank Jateng Borobudur Marathon. Pagelaran budaya khas Magelang membuka acara, diikuti prosesi peluncuran tema dan tanggal resmi BJBM 2025, serta pengenalan logo “Road to One Decade”. Rangkaian ini dirancang untuk menyampaikan pesan bahwa di balik setiap langkah pelari, ada denyut kehidupan budaya dan ekonomi rakyat yang terus bergerak.

Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sumarno membuka forum dengan menekankan peran Bank Jateng Borobudur Marathon sebagai penggerak ekonomi lokal sekaligus wajah sport tourism Jawa Tengah. Menurutnya, setiap tahun ajang ini menarik ribuan pelari dari berbagai penjuru dunia yang turut menghidupkan UMKM, memperkenalkan pariwisata, dan merayakan budaya Magelang dan Jawa Tengah.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan dukungan penuh melalui peningkatan infrastruktur, promosi berskala nasional dan internasional, serta kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan memperluas keterlibatan masyarakat melalui program Jateng Berdikari. Harapannya, program ini dapat menjadikan ajang Bank Jateng Borobudur Marathon sebagai wajah Jawa Tengah di mata dunia.

“Kami ingin memastikan bahwa Bank Jateng Borobudur Marathon bukan hanya kebanggaan daerah, tetapi juga simbol kemajuan Jawa Tengah yang bersinergi antara olahraga, ekonomi, dan budaya,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro ikut menyoroti bahwa selama sepuluh tahun Borobudur Marathon bertumbuh bersama Bank Jateng, ajang ini konsisten menunjukkan potensinya dalam menggerakkan ekonomi rakyat. Oleh karena itulah, ajang lari ini sekaligus menjadi momentum untuk membangkitkan UMKM lokal agar lebih berdaya saing.

Salah satu wujud nyata dari komitmen kami adalah program Bank Jateng Pawone, yang kami rancang untuk membantu UMKM agar bisa naik kelas dan semakin berdaya saing. Bagi kami, Bank Jateng Borobudur Marathon bukan sekadar tentang berlari, ini tentang membuka jalan bagi ekonomi rakyat untuk terus melaju dan tumbuh bersama Jawa Tengah,” tegasnya.

Dari sisi yayasan, Prasetyo Aribowo, perwakilan Yayasan Borobudur Marathon, menyampaikan bahwa Bank Jateng Borobudur Marathon merupakan hasil dari perjalanan panjang yang dibangun bersama masyarakat dengan semangat kolaboratif. Ia menilai dampak positif dari ajang ini semakin nyata dan merata, khususnya dalam pertumbuhan UMKM dan pergerakan sektor pariwisata di Magelang.

“Setiap langkah pelari bukan hanya membawa mereka ke garis akhir, tapi juga menjadi langkah maju bagi masyarakat,” ujarnya. Ia menambahkan, “Inilah bukti bahwa Borobudur Marathon benar-benar menggerakkan masyarakat Jawa Tengah, bukan hanya secara ekonomi, tapi juga secara sosial, budaya, dan rasa bangga telah menjadi bagian dari sebuah ajang olahraga kelas dunia.”

Pemimpin Redaksi Harian Kompas Haryo Damardono turut menyorot pentingnya momentum tahun ini dalam memperkuat posisi Bank Jateng Borobudur Marathon di kancah internasional. Ia menyebut pencapaian Elite Label dari World Athletics sebagai bentuk pengakuan atas kualitas ajang ini sekaligus landasan untuk terus berkembang.

“Dengan semangat ‘Stride to Glory,’ kami tidak hanya merayakan capaian ini, tetapi juga menatap masa depan untuk menjadikan Bank Jateng Borobudur Marathon sebagai ajang sport tourism berkelas dunia yang tetap membumi dan mempererat ikatan antara pelari, komunitas, dan masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa tahun ini, Bank Jateng Borobudur Marathon akan kembali menghadirkan sejumlah program yang telah menjadi favorit pelari, seperti The Tour, Friendship Run, Pasar Harmoni, Young Talent, hingga Race Day. Sederet program tersebut akan diselenggarakan dalam satu rangkaian besar untuk merayakan satu dekade Bank Jateng Borobudur Marathon.

Dalam kesempatan ini, Chief Marketing Officer Generali Indonesia Elia Cuaca Wijaya sebagai mitra resmi asuransi dalam Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 juga menyampaikan kebanggaan atas keterlibatan mereka untuk kedelapan kalinya dalam mendukung Bank Jateng Borobudur Marathon 2025.

“Bagi Generali Indonesia, menjadi bagian dari Borobudur Marathon adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk selalu #MengutamakanKamu, mendampingi masyarakat dalam mencapai hidup yang lebih sehat, aktif, dan berkualitas,” ungkapnya.

x|close