Film Epik BELIEVE: Kisah Perjuangan, Doa, dan Pengorbanan Prajurit TNI Hadir di Layar Lebar

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 4 Jun 2025, 19:00
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Film Believe Film Believe (Believe)

Ntvnews.id, Jakarta - Dunia perfilman Indonesia siap mencatat sejarah baru dengan kehadiran film laga kolosal BELIEVE: Takdir, Mimpi, dan Keberanian, yang dirancang bukan hanya sebagai tontonan hiburan, tetapi juga sebagai refleksi nilai-nilai nasionalisme, spiritualitas, dan dedikasi tanpa batas.

Diadaptasi dari kisah nyata dalam buku Believe – Faith, Dream, and Courage, film ini menyatukan elemen sejarah, semangat pengabdian, dan kedalaman batin seorang prajurit TNI dalam bingkai sinema yang kuat dan menggugah.

Disutradarai oleh duo Rahabi Mandra dan Arwin Tri Wardhana serta diproduseri oleh Celerina Judisari, film ini juga menandai langkah besar rumah produksi Bahagia Tanpa Drama di industri perfilman nasional. Dengan sentuhan sinematografi berstandar internasional, BELIEVE hadir sebagai persembahan sinema yang menghidupkan kembali jejak pengabdian panjang Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui narasi visual yang emosional dan megah.

Potret Perjalanan TNI dari Perlawanan Rakyat hingga Misi Global

Latar historis BELIEVE menjangkau fase-fase penting perjuangan militer Indonesia—mulai dari perlawanan terhadap penjajahan, berdirinya Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pasca kemerdekaan, hingga transformasi menjadi TNI. Jejak TNI tergambar dari peristiwa-peristiwa monumental seperti Pertempuran Surabaya, Agresi Militer Belanda, penumpasan DI/TII dan PRRI/Permesta, serta Operasi Trikora di Papua.

Pada era lebih modern, TNI juga terlibat dalam Operasi Seroja ke Timor Timur tahun 1975 dan turut menjalankan berbagai misi non-tempur di dalam negeri, serta aktif berkontribusi dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Semua elemen ini menjadi latar yang memperkuat narasi BELIEVE, dengan fokus pada kisah perjuangan seorang prajurit dalam momen-momen historis seperti Operasi Seroja 1975 serta penugasan ke Timor Timur pada 1995 dan 1999.

Riset produksi dilakukan secara serius untuk menghadirkan akurasi historis. Mulai dari suasana desa di tahun 70-an, perlengkapan militer, taktik tempur, hingga dinamika keluarga para tentara ditampilkan secara detail agar memberikan pengalaman menonton yang mendalam dan otentik.

Kisah Agus: Keteguhan Hati Seorang Prajurit

Melalui karakter utama bernama Agus yang diperankan oleh Ajil Ditto, penonton dibawa dalam perjalanan batin seorang pemuda dari latar belakang keluarga yang tidak utuh. Pilihannya menjadi tentara bukan hanya soal kewajiban, tapi juga bentuk pencarian makna hidup, pengorbanan, dan pendewasaan diri.

Di medan tugas yang penuh tekanan, ia menghadapi tantangan fisik, luka masa lalu, dan pergulatan spiritual.

Aktris Adinda Thomas tampil sebagai Evi, pasangan Agus, sementara Maudy Koesnaedi memerankan ibu mertuanya. Deretan aktor seperti Wafda Saifan, Marthino Lio, M. Iqbal Sulaiman, dan Muhammad Faqih Alaydrus memperkaya dimensi karakter dan memperdalam nuansa kemanusiaan dalam cerita.

Lebih dari sekadar film bertema militer, BELIEVE menjadi refleksi tentang nilai-nilai kebaikan yang dijalankan oleh seorang prajurit, baik dalam tugas, kehidupan pribadi, maupun dalam doa-doa sunyi yang dipanjatkan.

“Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian) bagi dirimu sendiri…” (QS. Al-Isra: 7)

Dijadwalkan tayang serentak di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 24 Juli 2025, BELIEVE hadir sebagai pemantik semangat kebangsaan, pengingat sejarah perjuangan, dan ajakan bagi generasi muda untuk percaya—bahwa jalan menuju kemajuan bangsa dibangun dari keberanian, keimanan, dan semangat untuk berbuat baik. Sebuah film yang lahir dari doa dan diperjuangkan dengan keberanian.

x|close