Ahmad Assegaf, Tasya Farasya (Instagram)
Ntvnews.id, Jakarta - Ahmad Assegaf digugat cerai Tasya Farasya pada 12 September 2025, di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Adapun alasan Tasya menggugat cerai karena adanya dugaan penggelapan dana yang dilakukan oleh Ahmad Assegaf selaku CEO perusahaan milik Tasya Farasya.
"Terkait salah satu dasar gugatan kami soal dugaan penggelapan karena Tasya menjadikan mantan suaminya Chief of finance di perusahaannya sejak 2023," ujar Riphat Senikentara di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, 24 September 2025.
Merasa kecewa karena dikhianati oleh Ahmad Assegaf, Tasya Farasya sebelumnya menaruh kepercayaan penuh kepada suaminya hingga menyerahkan perusahaannya sejak 2021 lalu.
"Namun untuk keleluasaan mengatur uang perusahaan itu sudah diberikan oleh Tasya ke mantan suaminya sejak tahun 2021, Dani 2023 dijadikan CEO. Namun dugaan penggelapan tersebut sudah terjadi sejak 2021, sejak kepercayaan sudah diberikan oleh Tasya," kata Sangun Ragahdo.
Sejauh ini Tasya dan tim kuasa hukumnya sudah melayangkan somasi pertama kepada Ahmad Assegaf dan tengah mengumpulkan bukti-bukti lain untuk melaporkannya ke polisi.
"Jadi intinya di kepercayaan ini, sakit hati Tasya luar biasa ketika sudah punya suami yang dipercaya, Tapi ini masih dugaan kami sedang mengumpulkan bukti-bukti dan masih melihat arahnya ke mana," jelasnya.
"Dalam dugaan penggelapan itu kami sudah mengajukan upaya hukum mengajukan somasi kepada Ahmad Assegaf. Kami sudah menyiapkan bukti-bukti dan upaya lainnya untuk nanti kami laporkan ke pihak kepolisian," timpal kuasa hukum Tasya.
Adapun hak asuh anak dalam gugatan cerai jatuh ke tangan Tasya Farasya, dan meminta uang nafkah Rp100 perbulan.
Baca Juga; Terungkap Alasan Tasya Farasya Gugat Cerai Ahmad Assegaf
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
