Ntvnews.id, Jakarta - Satria Muda Pertamina Jakarta sukses mengakhiri rentetan tiga kemenangan berturut-turut milik Pacific Caesar Surabaya lewat kemenangan meyakinkan 125-90 dalam laga pekan ke-16 Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang digelar di Britama Arena, Jakarta, Rabu malam, 21 Mei 2025.
Pacific Caesar datang dengan semangat tinggi usai menumbangkan Bali United Basketball, Hangtuah Jakarta, dan Prawira Bandung. Namun, ambisi mereka untuk mencetak kemenangan keempat beruntun terhenti oleh performa impresif tuan rumah.
Randy Tyree Bell menjadi bintang utama pertandingan. Ia mencatatkan triple-double dengan 12 poin, 14 rebound, dan 11 assist, menjadikannya pemain terbaik di laga tersebut.
Satria Muda yang dilatih Justin Tatum menurunkan lima pemain inti, yaitu Abraham Damar Grahita, Juan Laurent Kokodiputra, Le'Bryan Nash, Avan Seputra, dan Randy Tyree Bell. Di kubu lawan, pelatih Andika Supriadi Saputra atau Coach Bedu memilih Frank Johnson, Adonnecy Joshua (A.J.) Bramah, Daffa Dhoifullah, Miguel Miranda, dan Aven Pratama sebagai starter.
Pertandingan dimulai dengan aksi Bramah yang mencetak poin pertama melalui floater shoot di area paint. Nash langsung membalas lewat tembakan tiga angka. Persaingan ketat terlihat sejak awal, dengan kedua tim saling kejar-mengejar poin. Bramah kembali unjuk gigi melalui alley-oop hasil umpan Johnson, sementara Johnson sendiri menambahkan dua angka lewat lay up.
Namun, Bram membalas dengan tripoin pertamanya dan Avan memperkuat keunggulan lewat dua tembakan tiga angka berturut-turut. Kuarter pertama ditutup oleh Avan dengan keunggulan 31-25 bagi Satria Muda.
Di kuarter kedua, strategi Satria Muda berubah saat Youbel melakukan rotasi pemain, menduetkan Widyanta Putra Teja dan Bell. Skor masih ketat di awal kuarter, 36-30. Namun, perlahan tuan rumah menjauh menjadi 42-32. Bramah berusaha mengejar lewat dunk spektakuler, tapi Satria Muda semakin dominan.
Ali Bagir mencuri perhatian di kuarter ini. Baru tampil di kuarter kedua, ia langsung menyumbang empat tembakan tiga angka tanpa meleset, mencatat akurasi 100 persen. Keunggulan Satria Muda pun melebar hingga 64-41 saat halftime.
Memasuki kuarter ketiga, Pacific Caesar mulai kehilangan momentum. Satria Muda dengan leluasa mencetak poin demi poin hingga memimpin 85-50 saat waktu menyisakan 5,5 menit. Statistik memperlihatkan bahwa hanya Bramah, Johnson, Miranda, dan Daffa yang mencetak poin bagi tim tamu hingga pertengahan kuarter ini. Kuarter ketiga ditutup dengan skor mencolok 99-62.
Dominasi tuan rumah berlanjut hingga kuarter keempat. Pacific tak mampu mengimbangi permainan cepat Satria Muda, yang memaksimalkan keunggulan rotasi dengan 12 pemain berbeda yang semuanya turut menyumbang poin. Laga pun ditutup dengan skor akhir 125-90, kemenangan mutlak bagi Satria Muda Pertamina Jakarta.
(Sumber: Antara)