Ntvnews.id, Jakarta - Penasaran berita apa saja yang paling ramai menarik perhatian di NTVNews.id? Berikut adalah rangkuman 5 berita terhangat yang sukses mendominasi perhatian pembaca pada Kamis, 26 Juni 2025 kemarin.
Mulai dari peristiwa lokal yang mengejutkan hingga isu nasional yang mengundang perdebatan, kelima artikel ini menjadi yang paling banyak dibaca.
1. Kebakaran Mengerikan Hantam Rumah Warga Kwitang Siang Ini
Kebakaran melanda rumah warga di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat siang ini, Kamis (26/6/2025). Petugas Pemadam Kebakaran sudah terjun ke lokasi. (jakarta terkini)
Kebakaran mengerikan terjadi siang ini, Kamis 26 Juni 2025 di perumahan warga Kwitang, Jakarta Pusat. Nampak Kepulan asap dan api berkobar dari video yang beredar.
2. Kronologi Kebakaran Rumah di Kwitang Senen: Awalnya Ibu Wati Cium Bau Gosong
Ilustrasi kebakaran (pixabay) (pixabay)
Kebakaran melanda pemukiman di Jalan Kembang, Kwitang, Senen Jakarta Pusat pada Kamis, 26 Juni 2025 siang. Kebakaran ini bermula dari sebuah rumah.
3. Hendro Martowardojo Resmi Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Krakatau Steel
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menunjuk Hendro Martowardojo sebagai Komisaris Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menunjuk Hendro Martowardojo sebagai Komisaris Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024.
4. KEK Sanur Diresmikan, Erick Thohir: Lompatan Besar Layanan Kesehatan Terpadu Kelas Dunia
Presiden Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur/Ist
Presiden Prabowo Subianto, secara resmi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, kawasan kesehatan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan layanan medis modern dan wellness kelas dunia dalam satu ekosistem terpadu.
5. Mentan Amran Temukan Kecurangan Beras, Potensi Kerugian Konsumen Rp99,35 Triliun
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan hasil investigasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menyampaikan hasil investigasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran.