Ntvnews.id, Yogyakarta - RANS Simba Bogor berhasil membawa pulang kemenangan dari kandang Bima Perkasa Jogja (BPJ) usai menutup pertandingan dengan skor 86-76 dalam lanjutan kompetisi Indonesia Basketball League (IBL) Gopay 2025 yang digelar di GOR Pancasila UGM, Sleman, DI Yogyakarta, pada Jumat malam, 30 Mei 2025.
Sejak awal laga, kedua tim langsung menunjukkan intensitas tinggi. Bima Perkasa tampil agresif dengan mencatat enam assist, tetapi efektivitas tembakan jarak jauh menjadi kelemahan yang belum teratasi. Alhasil, RANS unggul lebih dulu di akhir kuarter pertama dengan skor 23-16.
Memasuki kuarter kedua, Keljin Blevins tampil sebagai penggerak utama permainan BPJ. Ia menyumbangkan 9 poin dan 4 assist, serta memastikan sebagian besar pemain tuan rumah ikut mencatatkan poin, kecuali Ali Mustofa. Akurasi tembakan tiga angka BPJ mulai membaik, namun keunggulan tetap berada di pihak RANS yang menutup babak pertama dengan skor 43-36.
Pertahanan RANS semakin solid di kuarter ketiga, membuat Bima Perkasa kesulitan mencari celah. Masalah makin bertambah bagi BPJ ketika dua pemain andalan mereka, Kierell Green dan Ali Mustofa, mengalami foul trouble yang memaksa mereka mengurangi waktu bermain. Situasi ini dimanfaatkan oleh RANS untuk memperlebar jarak dan mengakhiri kuarter dengan keunggulan 67-50.
Pada kuarter terakhir, BPJ mencoba bangkit dengan permainan cepat dan kolektif yang menghasilkan 26 poin. Meski Kierell Green harus keluar karena foul out menjelang akhir pertandingan, semangat juang tuan rumah tetap berkobar. Mereka sempat memperkecil jarak, namun keunggulan RANS tetap terjaga hingga peluit akhir berbunyi. Skor akhir 86-76 memastikan kemenangan untuk tim tamu.
Pelatih RANS Simba Bogor, Anthony Garbelotto, memberikan apresiasi tinggi terhadap permainan Bima Perkasa Jogja yang menurutnya menunjukkan daya juang luar biasa, bahkan melebihi ekspektasi, meski tim tersebut sering mengalami kekalahan musim ini.
Garbelotto juga mengakui performa timnya sempat menurun di kuarter terakhir karena ia memberikan menit bermain kepada pemain-pemain pelapis. Meski demikian, ia puas karena RANS mampu meraih hasil maksimal.
"Tapi saya memberi kredit yang besar kepada cara mereka bisa terus berkompetisi. Saya merasa kadang kami terlihat seperti tim papan atas, kadang tidak fokus," ujar dia.
Ia juga menyinggung kondisi tim yang sedang melalui periode padat dan emosional, termasuk insiden yang dialami oleh pemain utama mereka, Devon Van Oostrum, pada laga sebelumnya.
"Kami baru saja memainkan lima pertandingan berat, dan banyak hal terjadi. Saya merasa hari ini para pemain sudah melakukan apa yang diperlukan untuk menang," kata Garbelotto.
Garbelotto memuji penampilan Danny Ray yang sejak awal pertandingan telah memberikan energi besar bagi tim.
Sementara itu, Danny Ray menekankan bahwa durasi bermain bukanlah hal utama, melainkan bagaimana memanfaatkan kepercayaan yang diberikan pelatih.
"Kalau saya dimainin satu menit, dua menit, tiga menit pun, saya harus siap. Berapa pun kepercayaan pelatih, ya siap saja. Nanti hasilnya bakal nyusul kalau kita siap," ujar Danny.
(Sumber: Antara)