Ntvnews.id, Jakarta - Hangtuah Jakarta berhasil keluar dari masa sulit setelah mencatat kemenangan tipis 72-70 atas Satya Wacana Salatiga dalam lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2025 yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta, Sabtu, 31 Mei 2025. Hasil ini menjadi angin segar setelah sebelumnya mereka menelan tiga kekalahan beruntun.
Walau meraih kemenangan, performa Hangtuah belum sepenuhnya solid. Tim asuhan Wahyu Widayat Jati itu masih tampak kesulitan menemukan kestabilan dalam permainan mereka, terutama dalam hal akurasi tembakan jarak jauh serta banyaknya kesalahan di lapangan.
Catatan menunjukkan bahwa Hangtuah hanya mampu mencetak 3 dari 22 upaya tripoin, serta membuat 18 turnover sepanjang laga, jauh lebih banyak dari Satya Wacana yang hanya mencatatkan 11 turnover.
Kendati demikian, dominasi dua pemain asing mereka kembali menjadi pembeda. Shabazz Muhammad tampil luar biasa dengan mencetak double-double 30 poin dan 18 rebound, sementara Rakeem Christmas juga mencatatkan double-double lewat 24 poin dan 10 rebound.
Di antara pemain lokal, hanya Diftha Pratama yang berhasil mencetak angka dua digit. Ia menambahkan 12 poin dan 5 rebound, bangkit dari penampilan buruknya pada laga sebelumnya saat tak mencetak satu angka pun.
Sebaliknya, penampilan Januar Kuntara jauh dari impresif. Setelah sebelumnya menyumbangkan 18 poin kala menghadapi Kesatria Bengawan Solo, kali ini ia gagal mencetak satu poin pun dalam 26 menit bermain dan justru membukukan lima turnover. Althof Satrio yang mendapat kesempatan bermain selama 18 menit pun hanya menyumbang 1 poin dari dua lemparan bebas, tanpa satupun field goal masuk dari enam percobaannya.
Pertandingan sendiri berjalan ketat sejak awal. Kedua tim saling berbalas serangan namun kesulitan mencetak angka secara efisien. Kuarter pertama berakhir dengan kedudukan imbang 13-13, dengan persentase tembakan kedua tim yang tak lebih dari 32 persen.
Memasuki kuarter kedua, Shabazz Muhammad mulai mengendalikan permainan di lini depan, didukung oleh Rakeem Christmas yang mendominasi area bawah ring. Satya Wacana sempat memberikan perlawanan sengit dan bahkan memimpin dengan selisih lima poin. Namun, Hangtuah mampu kembali mengambil alih keunggulan menjelang babak pertama berakhir.
Meski Hangtuah belum menunjukkan performa maksimal, lawan mereka pun menghadapi tantangan serupa. Satya Wacana terlalu bergantung pada performa dua pemain asing mereka, Ikcaven Curry dan Marquis Deshaun, yang masing-masing mencetak 25 dan 24 poin. Tak ada pemain lain di kubu Satya Wacana yang mampu mencetak dua digit angka, menjadikan tim ini bergantung sepenuhnya pada dua pemain tersebut.
Pada akhirnya, Hangtuah berhasil mempertahankan keunggulan tipis di penghujung laga dan mencatat kemenangan penting yang bisa menjadi momentum untuk bangkit dari periode negatif mereka.
(Sumber: Antara)