Ntvnews.id, Jakarta - Bali United Basketball harus mengakui keunggulan tuan rumah Satria Muda Pertamina Jakarta (SM) setelah kalah telak 74-104 dalam pertandingan pekan ke-19 Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang digelar di Britama Arena, Jakarta, Jumat malam, 13 Juni 2025.
Tim asal Bali datang dengan misi menyapu bersih dua laga sisa di babak reguler, namun Satria Muda tampil terlalu dominan sejak awal dan membuat anak asuh I Gusti Rusta Wijaya tak berkutik.
Avan Seputra tampil memukau sebagai pemain terbaik dalam laga ini, mencetak 21 poin dan satu assist, dengan akurasi tembakan tiga poin sempurna—tujuh kali percobaan dan semuanya masuk.
Youbel Sondakh sebagai pelatih Satria Muda menurunkan susunan awal yang terdiri dari Abraham Damar Grahita (Bram), Widyanta Putra Teja, Avan Seputra, Amine Noua, dan Artem Pustovyi. Sementara Bali United memulai laga dengan Ida Bagus Ananta, Joshua Nurse, Bobby Arthur Williams, Gede Elgi Wimbardi, dan Oka Ananta Yogiswara.
Di kuarter pertama, kedua tim langsung bermain agresif. Abraham membuka skor lewat lay up yang kemudian dibalas oleh Ida Putra melalui fast-break dan aksi serupa. Tak mau kalah, Bram kembali mencatat poin lewat tembakan tiga angka yang langsung diikuti oleh Widyanta dengan tembakan jarak jauh lainnya. Amine Noua, pemain asing anyar milik SM, ikut mencetak poin perdananya melalui floating jump shot.
Ketika laga baru berjalan 3,5 menit, SM sudah unggul 15-4. Pada sisa waktu 5,5 menit kuarter pertama, Shannon Evans II—juga pemain asing baru Satria Muda—masuk menggantikan Widyanta.
Di sisi Bali United, Arthur Williams mencoba mengejar ketertinggalan dengan konsisten mencetak poin dari lay up, under basket, dan lemparan bebas. Ia membantu menipiskan skor menjadi 13-20. Namun, keunggulan di kuarter ini tetap menjadi milik tuan rumah dengan skor 25-17.
Masuk kuarter kedua, tempo permainan masih tinggi dengan kedua tim saling balas mencetak angka. Satria Muda sempat memimpin hingga 39-24, tapi Bali United mampu mengejar lewat kerja keras Williams dan Nurse, yang memangkas selisih poin menjadi hanya 10 angka.
Melihat tekanan tersebut, pelatih Youbel kembali memasangkan Bram dan Widyanta sebagai dua guard utama. Strategi ini berhasil menciptakan koordinasi lebih baik antara Pustovyi, Noua, dan Ali Bagir di area paint. Meski begitu, Bobby Arthur Williams masih sulit dihentikan. Ia bahkan mencetak dua three-point berturut-turut, membuat kuarter kedua berakhir dengan keunggulan tipis 47-44 untuk Satria Muda.
Kuarter ketiga menjadi titik balik dominasi penuh SM. Bram dan kolega tampil lebih solid dan intens. Avan Seputra membuka kuarter dengan dua tembakan tiga angka beruntun, membawa timnya unggul 53-44 dalam 2,5 menit. Satria Muda terus menjauh hingga menutup kuarter dengan skor 71-56.
Di kuarter terakhir, trio Bram, Widyanta, dan Avan kembali diturunkan sejak awal. Avan kembali menjadi sorotan dengan three-point ketujuhnya dari tujuh percobaan, membuat Satria Muda unggul 82-59 atau selisih 23 poin.
Memasuki enam menit terakhir, Bali United tampak kehabisan energi. Dalam empat menit, mereka hanya mampu menambah tiga poin. Di sisi lain, Satria Muda terus menggempur. Dari 12 pemain yang masuk roster dan tampil di lapangan, hanya Karl Patrick Gloria yang tidak mencetak angka.
Sementara Bali United terlihat terlalu bergantung pada Bobby Arthur Williams. Ketergantungan ini membuat serangan mereka mudah ditebak, terlebih saat stamina mulai menurun.
Pertandingan berakhir dengan skor telak 104-74 untuk kemenangan tuan rumah.
Kemenangan ini mengukuhkan posisi Satria Muda Pertamina Jakarta di peringkat keempat klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan koleksi 42 poin dan rekor 18 kali menang dari 24 laga. Sebaliknya, Bali United Basketball harus puas di peringkat ke-13 dengan 30 poin dan catatan 5 kemenangan serta 20 kekalahan sepanjang musim.
(Sumber: Antara)