Meskipun LaNyalla sempat meminta maaf langsung kepada Filep saat sidang paripurna, Junaedy menegaskan bahwa klarifikasi lebih lanjut terkait pernyataan "pengacau" masih dibutuhkan untuk menghilangkan anggapan-anggapan keliru.
"Nanti dalam proses sidang etik itu beliau juga harus hadir dan taat tunduk pada peraturan dan perundangan yang berlaku," ujarnya.
Kuasa hukum Filep juga melaporkan sejumlah oknum aktivis yang menyebarkan video pendek terkait ucapan LaNyalla ke kepolisian setempat. Filep dijadwalkan akan menjadi saksi dalam penyelidikan kasus penyebaran video tersebut pada pekan ini.