Ntvnews.id, Bangladesh - Peraih Nobel Muhammad Yunus terpilih untuk memimpin pemerintahan sementara Bangladesh. Keputusan ini diambil usai pertemuan penting yang dipimpin oleh Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin.
Perkembangan ini terjadi sehari setelah Sheikh Hasina mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan meninggalkan negara tersebut.
Yunus dikenal sebagai 'bankir bagi masyarakat miskin' karena karyanya dalam memerangi kemiskinan, adalah pilihan utama para mahasiswa yang melakukan protes untuk menjadi penasihat utama pemerintah sementara.
Baca Juga:
Kerusuhan Makin Mencekam, Uni Eropa Desak Bangladesh untuk Lakukan Hal Ini
Ini Kekayaan Fantastis PM Bangladesh yang Kabur di Tengah Kerusuhan Mencekam
Usulan mahasiswa untuk menjadikannya pemimpin pemerintahan sementara diterima dalam pertemuan tersebut. Pertemuan tersebut dihadiri oleh para mahasiswa yang memimpin agitasi kuota, dan ketua tiga angkatan.